Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jadi Pemain Nomor 1 Dunia, Ini Target Son Wan-ho pada Indonesia Open

By Diya Farida Purnawangsuni - Kamis, 15 Juni 2017 | 14:37 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Korea Selatan, Son Wan Ho, memeriksa raketnya saat tengah menjalani pertandingan semifinal Piala Sudirman 2017 melawan wakil Thailand, Suppanyu Avihingsanone, di Gold Coast Sports Centre, 27 Mei lalu.
PATRICK HAMILTON/AFP PHOTO
Pebulu tangkis tunggal putra Korea Selatan, Son Wan Ho, memeriksa raketnya saat tengah menjalani pertandingan semifinal Piala Sudirman 2017 melawan wakil Thailand, Suppanyu Avihingsanone, di Gold Coast Sports Centre, 27 Mei lalu.

Ada yang berbeda dengan kehadiran pebulu tangkis tunggal putra Korea Selatan, Son Wan-ho, pada turnamen BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017.

Tak seperti pada partisipasi tahun-tahun sebelumnya, kali ini Son datang sebagai pemain nomor satu dunia.

Son pertama kali merengkuh posisi tersebut pada 25 Mei lalu. Dia sempat turun satu peringkat pada 1 Juni 2017.

Namun, sepekan berselang, Son kembali menduduki peringkat kesatu dunia dengan raihan poin 70.308. Dia mengungguli perolehan poin milik Viktor Axelsen (Denmark, 69.240) dan Lee Chong Wei (Malaysia, 67.384).

Meski sudah menyandang predikat pemain terbaik dunia, Son tetap memilih bersikap rendah hati. Dia bahkan tidak berani mematok target tinggi pada Indonesia Open 2017.

Baca juga:

"Tidak ada perbedaan yang mencolok sebelum dan setelah menjadi pemain nomor satu dunia. Mungkin sekarang fokusnya bertambah karena saya harus bisa menjaga posisi peringkat dunia," tutur Son, Rabu (14/6/2017).

"Harapan saya di sini adalah mencapai babak semifinal. Untuk sampai ke babak itu, saya harus bekerja keras, terutama ketika sudah sampai pada babak perempat final, lawan akan semakin sulit," kata Son lagi.

Son membuka perjalanan pada Indonesia Open 2017 dengan hasil positif. Dia memenangi laga babak kesatu melawan Sai Praneeth Bhamidipati (India) dengan skor 21-14, 21-18.

"Secara keseluruhan, saya puas dengan permainan yang saya tampilkan saat menghadapi Sai. Saya sudah mempersiapkan diri secara maksimal untuk turnamen ini," kata Son.

Pada babak kedua, Son akan menjumpai Zhao Junpeng (China). Jika mampu melewati Zhao, Son berpeluang besar menjumpai Chou Tien Chen (Taiwan) pada babak perempat final.

Sejak berpartisipasi pada Indonesia Open 2010, prestasi terbaik Son adalah menjadi perempat finalis. Posisi tersebut diraih Son pada Indonesia Open 2014.

Tahun lalu, laju Son langsung berakhir pada babak kesatu. Dia kalah dari Chou melalui rubber game (14-21, 21-19, 19-21).

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X