Gelandang FC Barcelona, Denis Suarez, membeberkan perasaan yang kini tengah dialami bek sayap Arsenal, Hector Bellerin. Suarez menyebut bahwa pemain berusia 22 tahun itu tengah galau akibat transfer yang sangat menentukan masa depannya.
Hector Bellerin saat ini tengah menjadi incaran utama Barcelona. Bek sayap Spanyol tersebut dianggap sebagai pilihan paling tepat untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Daniel Alves di sektor kanan.
Sebagai pemain asli binaan Barcelona, Bellerin dipercaya sangat tertarik dengan peluang kembali ke klub masa kecilnya itu. Ia sudah bergabung dengan Blaugrana sejak berusia 8 tahun.
Hal tersebut kini telah dibenarkan oleh Denis Suarez. Gelandang Spanyol berusia 23 tahun itu mengatakan bahwa Bellerin saat ini tengah galau memilih antara cintanya kepada Barcelona atau kesetiaannya terhadap Arsenal.
"Saya telah berbicara dengan Bellerin. Di satu sisi, dia sangat bersemangat untuk bergabung dengan Barcelona, tetapi di sisi lain dia merasa sangat terikat dengan Arsenal," ucap Suarez seperti dikutip dari The Independent.
"Saya harap dia bisa bergabung," tutur mantan rekan satu tim Bellerin di tim nasional U-21 Spanyol itu.
Baca Juga:
- Jonatan Tak Merasa Terbebani Jadi Harapan Terakhir Indonesia di Tunggal Putra
- Timnas U-16 Indonesia Gasak Myanmar di Vietnam
- Douglas Costa Menuju Italia
Sangat wajar jika Bellerin merasa sangat terikat dengan Arsenal. The Gunners merupakan tempat di mana ia berhasil mencuatkan kemampuan dan namanya di dunia persepakbolaan.
Bellerin, yang semula dianggap sebagai salah satu produk gagal di La Masia, dilepas Barcelona ke Arsenal pada 2011 atau saat berusia 17 tahun.
Namun, bersama The Gunners, pemain kelahiran 19 Maret 1995 itu berhasil membuktikan diri.
Dalam tiga musim terakhir, Bellerin selalu menjadi andalan Manajer Arsene Wenger untuk mengisi pos sebagai bek sayap kanan.
Kecepatan dan umpan akurat menjadi andalan utama pemilik tiga caps bersama timnas Spanyol itu yang membuat Barcelona berniat memulangkan sang anak hilang.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | The Independent |
Komentar