Timnas U-22 Indonesia batal menjalani training camp (TC) di Spanyol dalam waktu dekat. Maka, sebagai pengganti, PSSI memutuskan skuat Garuda Muda akan ditempa di Bali.
Namun, menurut Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, pemusatan latihan di Negeri Matador hanya tertunda hingga waktu yang masih belum ditentukan.
Hal itu ditempuh PSSI sebagai langkah untuk meningkatkan efisiensi waktu latihan dan menekan pengeluaran.
Sebelumnya, timnas U-22 juga batal mengikuti ajang Islamic Solidarity Games (ISG) 2017 di Baku, Azerbaijan.
"TC di Spanyol bukan gagal, timnas pasti berangkat. Hanya, saat ini waktunya tidak pas karena klub-klub di sana belum siap," ucap Edy Rahmayadi, Selasa (13/06/2017).
Selepas jeda Idul Fitri, timnas U-22 memang kudu bersiap guna melakoni laga Kualifikasi Piala Asia 2018 pada 15-23 Juli 2017 di Bangkok, Thailand.
Indonesia tergabung di Grup H bersama Malaysia, Mongolia, dan tuan rumah Thailand. Adapun format pada fase grup adalah home tournament alias hanya terpusat di Thailand.
Baca juga:
- Vietnam Gagal Menang, Myanmar Pesta Gol saat Tandang
- Argentina Gelontor Setengah Lusin Gol ke Gawang Singapura
- Gelandang Persija Main Penuh, Nepal Ditahan Yaman
"Seusai libur Lebaran, kami akan berlatih di Bali selama 11 hari. Setelah itu kami akan berangkat ke Bangkok atau sepekan sebelum laga perdana melawan Malaysia," kata pelatih timnas U-22, Luis Milla.
Indonesia akan menghadapi Malaysia pada laga pertama, 19 Juli 2017. Selanjutnya, Hansamu Yama Pranata dkk bakal bersua Mongolia pada 21 Juli 2017. Dua hari berselang, skuat asuhan Milla akan dijamu sang tuan rumah, Thailand.
Selain berlaga pada Kualifikasi Piala Asia 2018, tahun ini timnas U-22 akan berjuang meraih medali emas dalam SEA Games 2017 Kuala Lumpur, 19-30 Agustus mendatang.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | - |
Komentar