Pasangan ganda putra nasional, Berry Angriawan/Hardianto, gagal melangkah ke babak kedua BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017. Mereka dikalahkan pasangan asal Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen.
Tampil pada laga babak pertama di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Rabu (14/6/2017), Berry/Hardianto menelan kekalahan 18-21, 23-21, 15-21 dalam waktu 1 jam 11 menit.
"Jujur kami kalah cerdik dari mereka (Boe/Mogensen). Secara permainan, mereka memang lebih matang. Sementara itu, kami sering melakukan kesalahan sendiri dan membuat mereka banyak meraih poin," kata Berry seusai pertandingan.
"Lawan juga tergolong cepat saat melakukan perubahan taktik. Hal terpenting lainnya, kami masih perlu memperbaiki beberapa hal, terutama supaya tidak sering melakukan kesalahan," ucap Berry menambahkan.
Baca juga:
- Duo Denmark yang Selalu Terkesan dengan Suasana di Indonesia
- Jonatan Tak Merasa Terbebani Jadi Harapan Terakhir Indonesia di Tunggal Putra
- Duta 'Sheila On 7' Bawa Keluarga sejak Laga Kualifikasi Indonesia Open
Pada gim pertama, Boe/Mogensen memang tampil cukup impresif. Sejak awal hingga akhir sesi, pasangan unggulan kedua ini tak memberikan kesempatan sekalipun kepada Berry/Hardianto untuk memimpin perolehan poin.
Berry/Hardianto baru menunjukkan perlawanan pada gim kedua. Sempat tertinggal 17-20, mereka sanggup bangkit dan secara dramatis berhasil menutup sesi dengan kemenangan.
Namun, performa positif Berry/Hardianto tak berlanjut pada gim penentuan. Mereka gagal mengembangkan pola permainan dengan baik yang berujung pada kemenangan Boe/Mogensen.
Dengan kekalahan Berry/Hardianto, sektor ganda putra Indonesia tinggal menyisakan tiga pasangan yakni Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Ricky Karanda Suwardi/Angga Pratama, dan Hendra Aprida Gunawan/Markis Kido.
Pada babak kedua, Kamis (15/6/2017), Fajar/Rian akan berhadapan dengan Ricky/Angga. Sementara itu, Hendra/Markis bakal melawan pasangan Thailand, Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | - |
Komentar