Pasangan ganda putri asal Denmark, Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen, mengaku terkesan dengan kemeriahan penonton bulu tangkis di Indonesia. Suasana tersebut membuat kedua pemain selalu ingin kembali.
Hal itu diungkapkan Juhl dan Pedersen seusai memastikan tempat pada babak kedua BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Rabu (14/6/2017).
Juhl/Pedersen melaju ke babak kedua melalui kemenangan atas pasangan Korea Selatan, Hye Rin-kim/Yoo Hae-won, dengan 21-16, 21-8.
"Kami sangat antusias bisa kembali ke Indonesia. Setiap bermain di sini, kami selalu menikmatinya. Faktor penonton juga membuat kami bersemangat," tutur Kamilla saat ditemui JUARA di area mixed zone JCC.
"Pada (Indonesia Open) tahun lalu, kami menelan kekalahan ketika masih babak pertama. Kini, kami berhasil melaju ke fase selanjutnya. Tentu kami sangat senang," kata Kamilla melanjutkan.
Juhl/Pedersen mengakui masih perlu beradaptasi dengan kondisi di JCC. Faktor arah angin menjadi hal utama yang terus mereka pelajari agar dapat tampil lebih baik pada laga selanjutnya.
"Arena di JCC dan Istora Senayan (tempat Indonesia Open sebelumnya) tentu berbeda. Kami harus beradaptasi dengan kondisinya. Setiap lapangan punya perbedaan. Kami berharap tahun depan bisa kembali bermain di Istora," ucap Pedersen seraya tersenyum.
Juhl/Pedersen sudah berkali-kali mengikuti kejuaraan di Indonesia. Tak heran, mereka termasuk pemain yang cukup dikenal oleh para penonton di Tanah Air.
Dukungan para penonton Indonesia pun mengalir ketika Juhl/Pedersen bertanding menghadapi Hye/Yoo.
Pada laga selanjutnya, Juhl/Pedersen akan menghadapi pasangan asal Hong Kong, Poon Lok Yan/Tse Ying Suet, yang berhasil menyingkirkan Vivian Hoo/Woon Khe Wei (Malaysia).
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | - |
Komentar