Luciano Spalletti (58) menjalani jumpa pers sebagai pelatih baru Inter Milan dalam acara perkenalan resmi, Rabu (14/6/2017). Kesan sang bos anyar langsung ditangkap positif oleh media lokal.
Kata-kata pertama Luciano Spalletti langsung menyinggung tentang alasannya memilih Inter Milan setelah meninggalkan AS Roma.
"Kenapa Inter? Saya ingin membawa klub ini kembali berada di tempat yang seharusnya sesuai sejarah mereka. Sungguh kehormatan bergabung dengan Inter," katanya, seperti dikutip dari La Gazzetta dello Sport.
"Setelah menjalani pengalaman bersama Roma, bergabung dengan Inter adalah hal terindah yang saya alami. Saya ingin semua orang yang bermain di tim ini punya perasaan seperti saya sekarang," ujar pelatih gundul itu.
Keputusan kunci yang langsung diambil Spalletti ialah mengangkat Mauro Icardi tetap sebagai kapten.
Penyerang berusia 24 tahun itu diharapkan konsisten menunjukkan ketajaman sembari mengembangkan sikap kepemimpinannya di tim.
"Icardi adalah kapten. Dia perlu menunjukkan perilaku yang tepat, begitu juga dalam kemampuannya di lapangan. Saya pikir tak ada siapa pun yang melebihi kemampuan dia di kotak penalti lawan," katanya.
The most important words from Luciano #Spalletti's press conference:#WelcomeLuciano #Inter #FCIM #amala pic.twitter.com/hsEanKpQER
— Enjoy Inter News (@EnjoyInterNews) June 14, 2017
Sebagai pemegang kendali teknik tertinggi, Spalletti juga berbicara mengenai strategi transfer Inter menjelang musim anyar.
I Nerazzurri (Hitam-Biru) butuh amunisi tepat guna demi menuntaskan dahaga gelar yang sudah melanda sejak 2011.
"Kami tak boleh lagi salah langkah dalam bursa transfer pemain. Tujuh tahun tanpa gelar dengan selusin pelatih terlalu banyak buat Inter. Saya tidak lebih baik dari pendahulu saya di sini, hanya saja berbeda," katanya.
"Saya yakin atas apa yang saya lakukan. Saya akan meminta pemain memercayai saya, berada di samping mereka 110 persen apa pun yang terjadi, dan 24 jam bersama tim," ujar pelatih yang dikontrak Inter dua tahun ke depan itu.
Mauro Icardi's 2016/17 Serie A season by numbers:
34 games
43 chances created
38 shots on target
24 goals
8 assistsLeader. https://t.co/vPozZ2xDQc
— Squawka Football (@Squawka) June 14, 2017
Spalletti tak luput dihujani pertanyaan mengenai prospek gaya bermain Nerazzurri di bawah asuhannya.
Pria yang membesut Roma pada dua periode itu (2005-2009, 2016-2017) mengonfirmasi sistem permainan yang bakal dia terapkan.
"Pola 4-2-3-1 adalah formasi komplet yang menghasilkan performa bagus buat tim. Sistem itu membuka kesempatan pemain serang berkualitas untuk menentukan hasil," katanya.
Baca Juga:
- Antara Francesco Totti dan Choirul Huda
- Cristiano Ronaldo, Orang Eropa Tertajam Ketiga Sepanjang Masa
- Hasil Uji Coba, Juara Afrika dan Amerika Selatan Tumbang
"Supaya menang, kami harus mencetak banyak gol. Keseimbangan tentu juga diperlukan. Selain itu, tim tetap harus menyiapkan sistem yang lain pula. Seorang pemain saja tak akan menentukan sukses klub. Individu yang kuat harus bergabung dengan mekanisme tim," tutur Spalletti.
Inter akan mengawali rezim baru di bawah arahan teknis Spalletti pada 3 Juli. Saat itu, skuat Nerazzurri berkumpul pascaliburan di markas tim, Appiano Gentile.
Mereka kemudian ditempa dalam pemusatan latihan musim panas ini pada 6-16 Juli di Riscone di Brunico.
@Inter_Channel exclusive! Watch Luciano #Spalletti's first interview as #Inter boss#InterIsComing #WelcomeLuciano #FCIM pic.twitter.com/GxLJxSR964
— F.C. Internazionale (@Inter_en) June 9, 2017
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Inter.it, La Gazzetta dello Sport |
Komentar