Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil tunggal putra Merah Putih yang tersisa pada babak kedua BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017.
Jonatan mengalahkan wakil Taiwan, Hsu Jen Hao, pada babak pertama dengan 21-17, 21-15 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Rabu (14/6/2017).
Meski menang dua gim langsung, bukan berarti Jonatan tidak mengalami kendala di pertandingan ini. Seperti kebanyakan pemain lain, Jonatan juga mengeluhkan masalah angin yang membuat dia harus menerapkan strategi khusus untuk mengatasinya.
"Kendala angin di lapangan membuat saya menerapkan strategi tidak mengarahkan bola terlalu ke pinggir lapangan agar bola tidak keluar," kata Jonatan.
Baca Juga:
- Menang Telak, Persija Naik Sampai Posisi Delapan
- Zulham Zamrun Mundur dari Mitra Kukar
- Vietnam Gagal Menang, Myanmar Pesta Gol saat Tandang
Pada babak kedua, Jonatan akan menghadapi peringkat keenam dunia asal China, Chen Long.
Jonatan menyiapkan beberapa strategi untuk menghadapi kemungkinan-kemungkinan yang terjadi saat melawan pemegang gelar juara dunia 2014 dan peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 itu.
"Tak ada yang tidak mungkin di lapangan. Di sini yang terpenting adalah bagaimana cara menerapkan strategi yang matang," kata pebulu tangkis peringkat ke-21 dunia ini.
"Saya harus menyiapkan lebih dari satu strategi guna mengantisipasi perubahan situasi di lapangan. Apalagi, lawan yang dihadapi adalah Chen Long," ujar Jonatan.
Berdasarkan rekor pertemuan, Chen Long mencatat keunggulan 2-0 atas Jonatan.
Sebelumnya, dua tunggal putra Tanah Air, Tommy Sugiarto dan Anthony Sinisuka Ginting tersingkir pada babak pertama
Tommy dikalahkan unggulan pertama asal Malaysia, Lee Chong Wei, sedangkan Anthony kandas di tangan wakil India, Prannoy Haseena Sunil.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | - |
Komentar