Pebulu tangkis tunggal putri asal India, Saina Nehwal, mengatakan, menjadi juara pada turnamen BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017 akan menjadi satu hal yang menyenangkan.
Apalagi, pada turnamen yang tahun ini digelar di Jakarta Convention Center (JCC) tersebut Nehwal datang sebagai pemain yang tidak diunggulkan.
"Saya sudah tiga kali juara Indonesia Open di Istora, tentu akan sangat menyenangkan jika saya bisa jadi juara Indonesia Open di JCC," tutur Nehwal seusai pertandingan babak kesatu, Selasa (14/6/2017).
"Namun, sebelum meraih hasil itu, saya harus bisa mengalahkan lawan-lawan terlebih dahulu. Nanti hasil akan menyusul dari situ," kata Nehwal lagi.
Nehwal tercatat menjuarai Indonesia Open sebanyak tiga kali yakni pada 2009, 2010, dan 2012. Dia juga pernah menjadi runner-up pada 2011.
Kala itu, Nehwal gagal menjuarai Indonesia Open setelah dikalahkan Wang Yihan (China) pada babak final.
Baca juga:
- Fajar/Rian Tantang Angga/Ricky pada Babak Kedua Indonesia Open
- Ganda Putri Muda Indonesia Sempat Beri Perlawanan kepada Wakil China
- Hendra/Tan Susah Payah Kalahkan Pasangan Baru Jepang
Tahun ini, Nehwal memulai kalender kompetisi dengan hasil positif. Pemain 27 tahun itu berhasil menjuarai turnamen Malaysia Masters.
Akan tetapi, trauma terhadap cedera lutut yang dideritanya pada 2016 membuat performa Nehwal kurang stabil.
Pada All England dan India Terbuka, Nehwal cuma bisa mencapai babak perempat final. Nehwal bahkan gagal melewati babak kesatu Malaysia Terbuka.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | - |
Komentar