Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya setalah dipastikan lulus kursus kepelatihan lisensi A AFC yang diikutinya pada Januari lalu di Thailand.
Menurut pelatih asal Majalengka ini, kepastian tersebut didapatnya dari seorang pengurus PSSI. Lisensi tersebut saat ini sedang dibutuhkan oleh manajemen Persib untuk melengkapi administrasi.
"Sudah dapat (lulus). Hal itu yang ditungu-tunggu dari kemarin-kemarin. Saya dikontak oleh PSSI dan diberi kabar lulus," kata Djanur, sapaan akrabnya, di mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Selasa (13/6/2017).
"Alhamdulillah, saya bersyukur. Kalau sampai tidak lulus malu sudah jauh-jauh ke Thailand. PSSI juga kan butuh legalitas dari kami," ucapnya.
Pelatih yang mengantarkan Persib juara ISL 2014 ini sudah menantikan cukup lama kabar mengenai hasil kursus lisensi A AFC.
Djanur menambahkan, dari informasi yang didapatnya, sertifikat tersebut sudah berada di Jakarta dan langsung dikirim ke Bandung oleh pengurus PSSI.
Baca Juga:
- Mengenal Benevento, Klub Anggota Ke-67 di Serie A
- Antara Francesco Totti dan Choirul Huda
- Menilik Tingkah Polah Didier Zokora Selama di Indonesia
"Ditunggu tiga bulan lebih baru dapat kabar dari bagian pengurusan soal kursus di PSSI. Sertifikat sudah dikirim dari kemarin (12/6/2017). Lisensi sangat berarti karena ini SIM untuk legalnya melatih di Liga 1," ucapnya.
Mantan pemain Persib di era Perserikatan ini menuturkan, dia mengikuti kursus kepelatihan lisensi A AFC bersama Joko 'Gethuk' Susilo.
Rekannya yang sempat sama-sama mengikuti kursus sebanyak delapan kali tersebut juga dipastikan lulus.
"Si Gethuk juga lulus, langsung menelepon tadi malam. Kami mengobrol juga. Dia bilang 'terima kasih, lur, segala bantuannya'," ujar Djadjang.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | - |
Komentar