Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

AS Roma Resmi Tunjuk Di Francesco sebagai Pelatih Anyar

By Beri Bagja - Rabu, 14 Juni 2017 | 01:45 WIB
Reaksi Eusebio Di Francesco saat memimpin Sassuolo lawan Cagliari dalam lanjutan Serie A di Stadion Citta del Tricolore, Reggio Emilia, 21 Mei 2017.
EMILIO ANDREOLI/GETTY IMAGES
Reaksi Eusebio Di Francesco saat memimpin Sassuolo lawan Cagliari dalam lanjutan Serie A di Stadion Citta del Tricolore, Reggio Emilia, 21 Mei 2017.

Setelah menjadi spekulasi selama beberapa pekan terakhir, kepindahan Eusebio Di Francesco ke AS Roma akhirnya terkonfirmasi pada Selasa (13/6/2017).

Eusebio Di Francesco resmi ditunjuk sebagai pelatih baru AS Roma. Pria berusia 47 tahun itu mengisi posisi yang ditinggalkan Luciano Spalletti.

Nama yang disebut terakhir lebih dulu bergabung dengan Inter Milan. Roma mengikat Di Francesco dengan kontrak berdurasi sampai Juni 2019.

Sebelum diumumkan akan melatih I Lupi (Serigala) - julukan Roma - dia sudah dilepas mantan klubnya, Sassuolo, beberapa jam lebih dulu.

"Dengan gaya kepelatihannya, kami yakin Eusebio Di Francesco adalah pelatih yang tepat untuk Roma," ucap Presiden AS Roma, James Pallotta, di situs resmi klub.

Bagi Difra, panggilan singkat Di Francesco, kepindahannya ke Roma seperti pulang kampung. Dia pernah memperkuat I Lupi selama empat musim sebagai pemain (1997-2001).

Sang mantan gelandang mencatatkan 129 penampilan dengan kostum Tim Serigala berhias sumbangan 16 gol.

Di Francesco termasuk anggota skuat AS Roma saat menjuarai Serie A 2000-2001 alias gelar teranyar mereka di Liga Italia.

"Sungguh bahagia dapat kembali ke Roma, klub yang sangat berarti bagi saya. Terima kasih kepada Presiden Pallotta dan semua direktur atas kesempatan ini," ujar Difra. 

Baca Juga:

"Saya akan memberikan segalanya untuk memastikan tim ini mendapatkan hasil yang layak," kata kolektor 13 penampilan bagi timnas Italia ini.

Dalam lima musim terakhir membesut Sassuolo, Di Francesco membawa mereka promosi dari Serie B ke Serie A pada 2013.

Ia kemudian mengantar Sassuolo finis di peringkat keenam di klasemen Serie A pada 2016. Posisi itu merupakan titik akhir tertinggi dalam sejarah klub beralias Neroverdi (Hitam-Hijau) di liga terelite Italia.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : AS Roma


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X