Pelatih Perseru Serui, Agus Yuwono, beralasan kekalahan timnya dari Persija Jakarta lantaran faktor kelelahan. Selain itu, pelatih berusia 49 tahun tersebut juga merasa para pemainnya terbebani status sebagai tim musafir.
Pada pekan ke-11 Liga 1, Perseru Serui, yang bertindak sebagai tuan rumah, dikalahkan Persija dengan skor 0-3 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (13/6/2017).
Gol-gol Tim Macan Kemayoran diciptakan oleh William Pacheco (menit ke-16), Bruno Lopes (57'), serta Novri Setiawan (89').
"Kondisi skuat Persija lebih bugar dari kami. Sebelumnya, kami sudah habis-habisan saat menahan imbang Arema di Malang," ucap Agus pada sesi jumpa pers pascalaga.
Pada pekan kesepuluh, Perseru sukses menahan imbang Arema FC 0-0 saat dijamu sang rival di Stadion Gajayana, Malang, Sabtu (10/6/2017).
"Laga melawan Persija sebetulnya di luar rencana persiapan kami. Kami berlatih untuk fokus menghadapi PS TNI, Minggu (18/6/2017),” tutur dia.
Di samping itu, Agus merasa dirugikan saat Perseru harus menjadi tim musafir selama Ramadan. Tim berjulukan Cenderawasih Jingga tersebut harus memainkan tiga laga kandang di markas tim lain.
Baca Juga:
- Mengenal Benevento, Klub Anggota Ke-67 di Serie A
- Antara Francesco Totti dan Choirul Huda
- Menilik Tingkah Polah Didier Zokora Selama di Indonesia
Maklum, markas Perseru, Stadion Marora, terkendala aspek penerangan untuk mengadakan pertandingan pada malam hari.
"Ya, tidak bermain di kandang dan harus berpindah-pindah memang berpengaruh, baik dari teknis dan nonteknis," kata Agus.
"Sisi psikologis para pemain harus diperhatikan. Mereka kan juga kangen keluarga," ujar mantan pemain Arema itu.
Pada laga penutup sebelum jeda kompetisi karena Idul Fitri, Perseru akan menjamu PS TNI di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu (10/6/2017).
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | - |
Komentar