Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman mengaku, menerima keputusan manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), yang menolak permohonan pengunduran dirinya.
Djanur, sapaan akrab Djadjang Nurjaman, sebelumnya mengajukan permohonan untuk mundur setelah tim Maung Bandung takluk dari Bhayangkara FC.
Ia meminta mundur, karena desakan keluarga yang tidak tahan dengan tuntuan sebagian bobotoh di media sosial.
”Sebenarnya dari awal saya tidak memaksakan kehendak ke satu pihak,” kata Djanur di mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Selasa (13/6/2017).
Baca juga:
- 11 Detik Cetak Gol, Brasil Hajar Australia
- Timnas Malaysia Bakal Melaju dengan 'Kegagahan' Baru
- Gelandang Persija Main Penuh, Nepal Ditahan Yaman
”Tetapi, saya menunggu sampai laga lawan Persiba kemarin. Saya menghargai manajemen karena saya punya kontrak," tuturnya.
Pelatih yang sempat memperkuat Persib pada era perserikatan ini menambahkan, setelah mendapatkan kepastian, maka ia langsung memberikan penjelasan kepada keluarganya.
”Setelah ada keputusan manajemen, saya berembuk kembali dengan keluarga untuk memberikan penjelasan. Walaupun ada tanggapan yang miring dan ada yang bilang plin-plan,” ucap Djadjang.
Djadjang Nurdjaman menambahkan, saat menyatakan mundur banyak pihak yang menahannya termasuk dari pemain Persib.
”Pasca pertandingan lawan Persiba, semua pemain merangkul untuk memberikan semangat ke saya."
Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman
Bahkan, mereka memberikan motivasi kepadanya untuk tetap bertahan dan berjuang bersama.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar