Pemain tunggal putri nasional, Dinar Dyah Ayustine, menelan kekalahan dari Sung Ji-hyun (Korea Selatan) pada laga babak pertama BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017, di Jakarta Convention Center, Jakarta, Selasa (13/6/2017) sore WIB.
Pada laga yang berlangsung 42 menit tersebut, Dinar takluk dua gim sekaligus, 18-21, 10-21. Ini menjadi kekalahan kedua Dinar dari Sung sejak pertemuan perdana mereka di Thailand Terbuka pada 30 September 2015.
Kendati demikian, Dinar enggan berkecil hati. Sebaliknya, kekalahan dari Sung yang kini merupakan pemain nomor lima dunia itu dijadikan pelajaran oleh Dinar untuk tampil lebih baik lagi.
"Pemain kelas dunia seperti Sung itu memang lebih matang dan akurat. Dia bisa bermain konsisten dan tidak sembarangan," kata Dinar seusai laga kepada JUARA.
"Saya lihat dia itu bisa fokus mengatasi situasi yang sulit. Saat awal laga, Sung Ji-hyun sempat tampil kurang baik. Namun, dia akhirnya bisa bangkit karena konsisten," ucap perempuan 23 tahun asal Karanganyar, Jawa Tengah, tersebut.
Pemain tunggal putri nasional lainnya, Hanna Ramadini, juga senasib dengan Dinar. Hanna menelan kekalahan 15-21, 15-21 dari pemain berkebangsaan Amerika Serikat, Zhang Beiwen.
Kini, sektor tunggal putri Indonesia menyisakan dua pemain yakni Gregoria Mariska Tunjung dan Fitriani.
Gregoria sudah memastikan langkahnya ke babak kedua melalui kemenangan 17-21, 21-19, 21-19 atas Chen Yufei (China). Sementara itu, Fitriani masih menjalani laga kontra Cheung Ngan Yi (Hong Kong) saat artikel ini ditulis.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | - |
Komentar