Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Veratti Italia No.5

By Kamis, 15 Juni 2017 | 22:34 WIB
Aksi Marco Veratti (kiri) dalam laga kualifikasi Piala Dunia FIFA 2018 antara Italia kontra Albania di Stadio Renzo Barbera, 24 Maret 2017.
CLAUDIO VILLA/GETTY IMAGES
Aksi Marco Veratti (kiri) dalam laga kualifikasi Piala Dunia FIFA 2018 antara Italia kontra Albania di Stadio Renzo Barbera, 24 Maret 2017.

Gelandang tengah menjadi target utama Barcelona di musim panas 2017. Ada dua buruan mereka yang semuanya saat ini berstatus pemain di klub-klub Prancis.

Penulis: Theresia Simanjuntak

Barca santer dikabarkan membidik Jean Michael Seri (Nice) dan Marco Verratti (Paris Saint-Germain). Bila nama pertama masih butuh waktu pendekatan, yang kedua sepertinya tinggal menunggu waktu untuk diperkenalkan di Camp Nou.

Pekan lalu, Verratti telah meminta kepada manajemen PSG untuk menjualnya ke klub besar Eropa. Barca dengan cepat menjajaki kemungkinan menggaet pemain asal Italia tersebut.

Isu lebih lanjut mengatakan Barca dan PSG telah mencapai kesepakatan pada transfer Verratti, Senin (12/6), dengan biaya mencapai 90 juta euro (1,3 triliun rupiah).

Andai transfer terlaksana, Verratti bisa menjadi pemain Italia kelima sepanjang sejarah Barca, menyusul Thiago Motta, Francesco Coco, Demetrio Albertini, dan Gianluca Zambrotta.

Suksesor Iniesta

Alasan utama di balik kengototan Barca mencari gelandang tengah adalah karena usia Andres Iniesta. Gelandang berumur 33 tahun itu makin rutin diusik cedera sepanjang 2016-2017.

Baca Juga:

Barca memang kaya akan gelandang yang dapat ditempatkan di posisi Iniesta. Akan tetapi, Rafinha (24), Andre Gomes (23), dan Denis Suarez (23) sejauh ini bermain belum sesuai ekspektasi klub.

Verratti pun dianggap suksesor Iniesta gara-gara bergaya bermain mirip. Eks pemain Pescara itu berkaki cepat, punya kreativitas, berakurasi umpan ciamik, dan mampu mengontrol tempo bermain.

Kemiripan ini bukan berarti Verratti sepenuhnya pengganti Iniesta. Dia bisa bermain bersama dengan si kapten Barca lantaran punya kualitas yang lebih lengkap.

Berbeda dengan Iniesta yang memang attacking minded, Verratti adalah Italia sejati, yang notabene tidak ragu bermain bertahan apabila diperlukan.

Jadi, andai diduetkan dengan Iniesta, Verratti akan bermain lebih ke dalam pertahanan.

Italia di Barcelona

Thiago Motta: Periode: Juli 2001-Agustus 2007, Main/Gol: 142/9

Francesco Coco: Periode: September 2001-Juni 2002,  Main/Gol: 33/0

Demetrio Albertini: Periode: Januari-Juli 2005, Main/Gol: 6/0

Gianluca Zambrotta: Periode: Juli 2006-Juli 2008, Main/Gol: 82/3

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : Tabloid BOLA No.2.776


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X