Di atas kertas, keduanya masih berada satu level di bawah Tai. Namun, Tai tidak mau bersikap jemawa.
"Saya belum punya strategi khusus untuk pertandingan besok. Saya juga tidak mau terlalu membebani diri dengan target. saya hanya ingin menjalani satu pertandingan demi satu pertandingan," kata Tai.
Tahun ini, Tai datang ke Indonesia Open sebagai juara bertahan. Pada 2016, Tai menuntaskan turnamen sebagai juara setelah mengalahkan Wang Yihan (China) dengan skor 21-17, 21-8.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | - |
Komentar