Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tai Tzu Ying Buka Indonesia Open 2017 dengan Kemenangan Meyakinkan

By Diya Farida Purnawangsuni - Selasa, 13 Juni 2017 | 12:32 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri nomor satu dunia, Tai Tzu Ying (Taiwan), saat menjalani laga melawan Sayaka Sato (Jepang) pada babak perempat final Singapura Terbuka yang berlangsung di Singapore Indoor Stadium, Jumat (15/4/2017).
ROSLAN RAHMAN/AFP PHOTO
Pebulu tangkis tunggal putri nomor satu dunia, Tai Tzu Ying (Taiwan), saat menjalani laga melawan Sayaka Sato (Jepang) pada babak perempat final Singapura Terbuka yang berlangsung di Singapore Indoor Stadium, Jumat (15/4/2017).

Pebulu tangkis tunggal putri nomor satu dunia asal Taiwan, Tai Tzu Ying, membuka perjalanan pada turnamen BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017, Selasa (13/6/2017), dengan kemenangan meyakinkan.

Tai yang diunggulkan di urutan teratas mengalahkan Minatsu Mitani (Jepang) dengan skor 21-8, 21-12 di Plenary Hall Jakarta Convention Center (JCC). Tai cuma butuh 29 menit untuk memenangi laga babak kesatu.

"Hari ini saya bermain bagus, lawan juga banyak membuat kesalahan sendiri. Makanya saya bisa menang cepat," tutur Tai seusai pertandingan.

Tai tampil dominan sepanjang laga. Sejak gim kesatu dimainkan, dia tidak pernah berada dalam keadaan tertinggal.

Tai tercatat unggul 5-0, 10-1, dan 16-6 sebelum akhirnya menyudahi perlawanan Mitani dengan selisih 13 poin.

Hal serupa juga terjadi pada gim kedua. Meski Mitani sempat menipiskan marjin poin dalam kedudukan 9-11, Tai tetap bisa bermain lebih baik.

Setelah unggul 18-12, Tai menutup pertandingan dengan meraih tiga poin terakhir secara beruntun.

Selain lawan yang bermain kurang oke, Tai juga mengakui bahwa kondisi lapangan di JCC turut membantu kemenangan mudahnya tersebut.

"Dibandingkan Istora, angin di lapangan JCC lebih pelan, tidak sekencang di Istora," ucap pemain 22 tahun itu.

Pada babak kedua, Tai akan menjumpai pemenang duel antara Chen Yufei (China) dan wakil Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung.

Di atas kertas, keduanya masih berada satu level di bawah Tai. Namun, Tai tidak mau bersikap jemawa.

"Saya belum punya strategi khusus untuk pertandingan besok. Saya juga tidak mau terlalu membebani diri dengan target. saya hanya ingin menjalani satu pertandingan demi satu pertandingan," kata Tai.

Tahun ini, Tai datang ke Indonesia Open sebagai juara bertahan. Pada 2016, Tai menuntaskan turnamen sebagai juara setelah mengalahkan Wang Yihan (China) dengan skor 21-17, 21-8.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X