Sabtu (10/6/2017), Perseru Serui awalnya diperkirakan bakal menjadi bulan-bulanan Arema FC, yang bertekad bangkit usai kalah di markas Persija.
Penulis: CW-1
Namun, dalam laga yang berlangsung di Stadion Gajayana tersebut, Tim Kuda Laut Oranye yang diasuh pelatih anyar Agus Yuwono malah mampu mencuri poin lewat hasil kacamata. Keberadaan pelatih baru sepertinya menjadi motivasi khusus bagi tim musafir ini.
Tuan rumah sebenarnya mampu mendominasi pertandingan. Namun, Singo Edan secara keseluruhan cuma bisa melepas 6 tembakan dan tak satu pun yang tepat sasaran.
Minimnya peluang Arema itu tak lain karena tim besutan Aji Santoso mengalami kesulitan membongkar pertahanan lawan. Lini belakang Perseru memang bermain cukup baik pada malam itu.
Di antara semua otot defensif Perseru, penampilan Boman Aime layak diapresiasi paling tinggi. Pemain belakang asal Pantai Gading ini tampil bak tembok kekar yang menyulitkan Cristian Gonzales maupun Dedik Setiawan.
Hanya, Boman sendiri menyebut kunci keberhasilan Perseru tak lepas dari kerja keras seluruh tim.
Baca Juga:
- Andre Silva, Rekor Termahal Kedua AC Milan
- Mantan Striker Persib Gagal Selamatkan Timnya di Liga Spanyol
- Striker Baru AC Milan Ini Direkomendasikan Cristiano Ronaldo
“Secara kolektif, malam ini semua lini bermain baik. Ini merupakan momentum titik balik kami. Tidak hanya saya, Sukasto (kiper Sukasto Efendi) yang pernah tampil lama di stadion ini, tampil baik dalam menghentikan bola," kata Boman.
"Pun dengan pelatih baru, ia memiliki komunikasi yang baik sekali meski belum lama bergabung dengan kami dan itu merupakan kunci sukses dari permainan malam ini. Saya hanya bekerja sebaik-baiknya sebagai kapten tim,” ujar eks bek PSM Makassar tersebut.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar