Liga 1 kembali memakan korban pelatih. Pekan lalu, dua tim asal Papua, yakni Perseru Serui dan Persipura Jayapura, memutus hubungan dengan arsitek tim masing-masing.
Penulis: Andrew Sihombing/Budi Kresnadi
Hanya, proses pemutusan ini sedikit berbeda. Manajemen Perseru memecat Yusak Sutanto pada Rabu (7/6/2017) atau sebelum Kuda Laut Oranye melakoni duel ke-10 di Liga 1 kontra Arema FC.
Hasil buruk lima kekalahan dan dua kali imbang di 9 partai menjadi alasan penunjukan Agus Yuwono sebagai pelatih anyar.
Sehari berselang, giliran Liestiadi yang menyatakan mundur dari Persipura. Kendati Tim Mutiara Hitam saat itu masih di papan atas, sepasang kekalahan beruntun dari PSM dan Madura United menjadi penentu nasib Liestiadi.
"Pak Liestiadi mengambil tanggung jawabnya dan mengundurkan diri sebagai pelatih Persipura Jayapura atas hasil kurang memuaskan di dua pertandingan terakhir," kata Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano, dalam rilisnya.
Nasib Yusak dan Liestiadi memperpanjang drama kursi pelatih di Liga 1. Hanya dalam tempo sepertiga musim, sudah lima arsitek tim yang diberhentikan atau mengundurkan diri. Gila!
Djanur Batal Mundur
Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, sudah menyampaikan permintaan mundur seusai menelan kekalahan beruntun dari Bali United dan Bhayangkara FC. Namun, dia kembali mendampingi tim saat menjamu Persiba di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (11/6/2017).
“Permohonan saya belum mendapat jawaban dari manajemen. Posisi saya masih menunggu, kalian boleh tanyakan ke manajemen posisi saya ke depannya seperti apa,” ujar Djanur.
Terlepas dari posisinya yang masih menggantung, Djanur mengaku lega tim asuhannya akhirnya meraih kemenangan atas Persiba setelah mengalami hasil kurang mengenakan pada dua pekan terakhir. Maung Bandung menang 1-0 lewat gol sundulan Raphael Maitimo.
“Dengan tambahan tiga poin ini, peringkat kami kembali naik. Persaingan masih terbuka karena perbedaan poin dengan tim yang berada di atas tidak banyak,” tutur pelatih berusia 59 tahun itu.
Baca Juga:
- Andre Silva, Rekor Termahal Kedua AC Milan
- Mantan Striker Persib Gagal Selamatkan Timnya di Liga Spanyol
- Striker Baru AC Milan Ini Direkomendasikan Cristiano Ronaldo
Aji Dikecam
Fakta bahwa Arema FC hanya mencetak gol di dua dari lima pertandingan terakhir tak pelak membuat suporter Singo Edan kian resah. Terlebih kesulitan mencetak gol itu berujung pada tambahan hanya sebiji poin di dua laga pamungkas.
Pelatih Aji Santoso pun menjadi sasaran kecaman. Selepas hasil imbang tanpa gol kontra Perseru, Minggu (10/6/2017), ribuan Aremania menunggu di luar Stadion Gajayana dan menuntut Aji mundur.
Sang pelatih tak menutup kuping dengan desakan tersebut. Ia bahkan menyebut siap langsung mundur bila Ferry Aman Saragih cs tidak meraih tripoin saat menjamu Bali United di pekan ke-11.
"Saya akan berbicara dengan manajemen. Kalau tidak menang melawan Bali United, saya pasti akan mundur. Ini pertaruhan terakhir saya. Diperbolehkan atau tidak, saya akan mundur," katanya selepas pertandingan.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar