Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Review Pekan Ke-10 Liga 1: Kegilaan Pelatih Berlanjut

By Kamis, 15 Juni 2017 | 01:15 WIB
Pelatih Persipura Jayapura, Liestiadi, berbicara kepada media usai laga melawan Madura United dalam partai pekan ke-10 Liga 1 di Stadion Gelora Bangkalan, Jawa Timur (07/06/2017) Rabu malam.
SUCI RAHAYU/JUARA.NET
Pelatih Persipura Jayapura, Liestiadi, berbicara kepada media usai laga melawan Madura United dalam partai pekan ke-10 Liga 1 di Stadion Gelora Bangkalan, Jawa Timur (07/06/2017) Rabu malam.

Liga 1 kembali memakan korban pelatih. Pekan lalu, dua tim asal Papua, yakni Perseru Serui dan Persipura Jayapura, memutus hubungan dengan arsitek tim masing-masing.

Penulis: Andrew Sihombing/Budi Kresnadi

Hanya, proses pemutusan ini sedikit berbeda. Manajemen Perseru memecat Yusak Sutanto pada Rabu (7/6/2017) atau sebelum Kuda Laut Oranye melakoni duel ke-10 di Liga 1 kontra Arema FC.

Hasil buruk lima kekalahan dan dua kali imbang di 9 partai menjadi alasan penunjukan Agus Yuwono sebagai pelatih anyar.

Sehari berselang, giliran Liestiadi yang menyatakan mundur dari Persipura. Kendati Tim Mutiara Hitam saat itu masih di papan atas, sepasang kekalahan beruntun dari PSM dan Madura United menjadi penentu nasib Liestiadi.

"Pak Liestiadi mengambil tanggung jawabnya dan mengundurkan diri sebagai pelatih Persipura Jayapura atas hasil kurang memuaskan di dua pertandingan terakhir," kata Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano, dalam rilisnya.

Nasib Yusak dan Liestiadi memperpanjang drama kursi pelatih di Liga 1. Hanya dalam tempo sepertiga musim, sudah lima arsitek tim yang diberhentikan atau mengundurkan diri. Gila!


Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, didampingi gelandang Dedi Kusnandar seusai pertandingan kandang kotra Persiba Balikpapan di Stadion GBLA, Kota Bandung, Minggu (11/6/2017).(FIFI NOVITA/JUARA.NET)

Djanur Batal Mundur

Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, sudah menyampaikan permintaan mundur seusai menelan kekalahan beruntun dari Bali United dan Bhayangkara FC. Namun, dia kembali mendampingi tim saat menjamu Persiba di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (11/6/2017).

“Permohonan saya belum mendapat jawaban dari manajemen. Posisi saya masih menunggu, kalian boleh tanyakan ke manajemen posisi saya ke depannya seperti apa,” ujar Djanur.

Terlepas dari posisinya yang masih menggantung, Djanur mengaku lega tim asuhannya akhirnya meraih kemenangan atas Persiba setelah mengalami hasil kurang mengenakan pada dua pekan terakhir. Maung Bandung menang 1-0 lewat gol sundulan Raphael Maitimo.

“Dengan tambahan tiga poin ini, peringkat kami kembali naik. Persaingan masih terbuka karena perbedaan poin dengan tim yang berada di atas tidak banyak,” tutur pelatih berusia 59 tahun itu.


Pelatih Arema FC, Aji Santoso, bersama marquee player Arema FC, Juan Pablo Pino, saat menyaksikan pertandingan Persiba Balikpapan melawan Persija Jakarta di Stadion Gajayana pada 16 April 2017(OVAN SETIAWAN/JUARA.NET)

Baca Juga:

Aji Dikecam

Fakta bahwa Arema FC hanya mencetak gol di dua dari lima pertandingan terakhir tak pelak membuat suporter Singo Edan kian resah. Terlebih kesulitan mencetak gol itu berujung pada tambahan hanya sebiji poin di dua laga pamungkas.

Pelatih Aji Santoso pun menjadi sasaran kecaman. Selepas hasil imbang tanpa gol kontra Perseru, Minggu (10/6/2017), ribuan Aremania menunggu di luar Stadion Gajayana dan menuntut Aji mundur.

Sang pelatih tak menutup kuping dengan desakan tersebut. Ia bahkan menyebut siap langsung mundur bila Ferry Aman Saragih cs tidak meraih tripoin saat menjamu Bali United di pekan ke-11.

"Saya akan berbicara dengan manajemen. Kalau tidak menang melawan Bali United, saya pasti akan mundur. Ini pertaruhan terakhir saya. Diperbolehkan atau tidak, saya akan mundur," katanya selepas pertandingan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Estu Santoso
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X