Kiper timnas Prancis, Hugo Lloris, tetap mendapat kepercayaan untuk menjadi kapten meski baru saja membuat kesalahan berujung gol ke gawang sendiri alias blunder.
Hugo Lloris menjadi biang keladi di balik kekalahan 1-2 Prancis dari Swedia pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2018 di Friend Arena, Solna, Jumat (9/6/2017).
Petaka terjadi pada menit ke-90 ketika skor sama kuat 1-1. Gara-gara Lloris meninggalkan gawang dan kurang cermat dalam mengoper, bola jatuh di kaki lawan sehingga berakibat kebobolan untuk Prancis.
Kesalahan fatal tersebut tak lantas membuat pelatih Prancis, Didier Deschamps, ingin mencopot ban kapten dari lengan Lloris.
Deschamps memastikan bahwa Lloris akan tetap memimpin pasukan Les Bleus saat melakoni laga uji coba melawan Inggris di Stade de France, Selasa (13/6/2017).
"Jelas, dia akan bermain. Dia bakal menjadi kapten," kata kapten Prancis saat menjuarai Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000 itu.
Baca juga:
- 10 Pernyataan Paling Konyol dari Zlatan Ibrahimovic
- Usain Bolt Tantang Lionel Messi Adu Lari
- Keramahan Cristiano Ronaldo kepada Penyusup Cilik
"Jika dia melihat hal ini dengan cara berbeda, mungkin saya akan mengubah keputusan. Akan tetapi, saya pikir ini adalah hal terbaik buat dia," ucap Deschamps.
Lloris menjabat kapten Prancis sejak 2012. Ia mengambil alih posisi yang sebelumnya diduduki Thierry Henry.
Sudah 65 laga dilakoni Lloris sebagai kapten. Jumlah tersebut adalah yang terbanyak dibanding kapten-kapten tim Ayam Jantan terdahulu.
Editor | : | |
Sumber | : | FourFourTwo |
Komentar