Nama Lerby Eliandry sejajar dengan deretan pemain asing yang menghuni daftar pencetak gol terbanyak seusai pekan ke-10 Liga 1.
Penulis: Ferry Tri Adi
Dua gol yang dicetak striker 25 tahun itu kontra Barito Putera pada pekan ke-10 membawa dirinya bercokol dengan Ivan Carlos (Persela) sebagai pencetak gol terbanyak dengan tujuh gol.
Mencuatnya Lerby tentu mengapungkan asa kembalinya striker lokal berjaya di kompetisi sendiri. Dalam satu dasawarsa terakhir atau sejak liga bernama Liga Super Indonesia, tanpa menghitung pemain naturalisasi Cristian Gonzales, hanya Boaz Solossa yang mampu merebut gelar sepatu emas liga.
Striker asal Persipura itu tiga kali merengkuh gelar pencetak gol terbanyak dalam 10 tahun terakhir (2008, 2010, dan 2013).
Catatan itu menegaskan bahwa Indonesia tengah dilanda krisis striker. Padahal, sebelum kemunculan Boaz, sepak bola Tanah Air dibanjiri striker berkualitas dengan naluri gol tinggi.
Kini, hanya Lerby yang mampu bersaing di jajaran atas pencetak gol terbanyak. Nama-nama pemain asing berderet mengikuti pemain kelahiran Samarinda itu di bawahnya.
Nama lokal terdekat dengan koleksi gol Lerby ialah Vendry Mofu (Semen Padang/4 gol), Boaz (Persipura/4), dan Rizky Pora (Barito Putera/4).
Produktifnya Lerby bisa ditilik dari bola-bola kesukaan yang berujung gol. Empat dari tujuh gol pemain kelahiran 20 November 1991 itu dicetak dengan sundulan.
Baca Juga:
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar