Bukan cuma kenangan manis yang dirasakan Gabriel Heinze semasa berseragam Manchester United. Bek asal Argentina itu juga pernah mengalami masa pahit, termasuk saat dihantam oleh kapten Roy Keane.
Kebersamaan Gabriel Heinze dan Roy Keane tak berlangsung lama. Mereka berdua bermain bareng hanya selama musim 2004-2005.
United menuntaskan musim tersebut dengan finis di peringkat ketiga klasemen Premier League atau kasta teratas Liga Inggris. Gelar juara pun jatuh ke tangan Chelsea.
Satu musim berbagi bilah lapangan, Heinze mengungkapkan bahwa dirinya pernah terlibat perseteruan dengan Keane di ruang ganti. Tensi tinggi kedua pemain muncul selepas United menderita kekalahan.
Baca juga:
- 10 Pernyataan Paling Konyol dari Zlatan Ibrahimovic
- Usain Bolt Tantang Lionel Messi Adu Lari
- Keramahan Cristiano Ronaldo kepada Penyusup Cilik
"Saya tidak mengerti bahasa Inggris, hanya kata-kata kotor. Saya mendengar nama saya dipanggil oleh Keane dan kemudian dimaki," tutur mantan bek Real Madrid itu.
"Saya pun berdiri di hadapan dia dan membalas memaki. Setelah itu, saya tak ingat apa yang terjadi selanjutnya," ucap Heinze.
Ternyata, hal yang menyebabkan Heinze 'amnesia' sesaat adalah karena pukulan Keane.
"Iya," ucap Heinze membenarkan.
Keane dijual ke Celtic pada musim berikutnya. Sementara itu, Heinze bertahan hingga 2007.
Heinze meninggalkan Teater Impian dengan masing-masing satu medali juara Premier League dan Piala Liga.
| Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
| Sumber | : | Metro |
Komentar