Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ihsan: Saya Tidak Mengeluarkan Permainan Terbaik

By Senin, 12 Juni 2017 | 19:38 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra nasional, Ihsan Maulana Mustofa, sedang mengambil kok pada pertandingan pertama kualifikasi BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017 di Plenary Hall Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Jakarta, Senin (12/6/2017).
GARRY ANDREW LOTULUNG/KOMPAS.COM
Pebulu tangkis tunggal putra nasional, Ihsan Maulana Mustofa, sedang mengambil kok pada pertandingan pertama kualifikasi BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017 di Plenary Hall Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Jakarta, Senin (12/6/2017).

Pebulu tangkis tunggal putra nasional, Ihsan Maulana Mustofa, langsung tersingkir pada pertandingan pertama babak kualifikasi BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017.

Dia dikalahkan Wei Nan (Hong Kong) melalui rubber game, 21-15, 18-21, 13-21 di Plenary Hall Jakarta Convention Centre, Jakarta, Senin (12/6/2017).

"Saya merasa tidak mendapat feel pada pertandingan tadi. Gerakan tangan saya tidak enak, pukulan saya sering nyangkut dan out. Bermain tiga gim sebenarnya tidak membuat tenaga saya terforsir," kata Ihsan seusai pertandingan.

Ihsan memulai gim pertama dengan baik. Dia mencatat keunggulan 11-3 pada interval hingga memastikan gim pertama jadi miliknya.

Pada gim kedua, serangan Ihsan banyak yang mampu diredam Wei Nan sehingga memaksa gim ketiga dimainkan.

Kekalahan pada gim ketiga membuat penampilan Ihsan menurun. Dia banyak melakukan kesalahan sendiri sehingga tertinggal jauh 8-15 dan harus mengakui keunggulan Wei Nan.

"Tadi pelatih banyak menyemangati saya dan bertanya kenapa hari ini saya tidak bisa menikmati permainan. Saya memang tidak bisa mengeluarkan permainan terbaik saya. Soal engkel, memang saya baru seminggu ini latihan setelah cedera, tetapi ini tidak bisa dijadikan alasan karena saat di lapangan sudah lupa dan tidak saya rasakan," tutur Ihsan.

Ihsan gagal menyamai pencapaian tahun lalu. Pada 2016, pemain peringkat ke-34 dunia itu mencapai babak semifinal.

"Saya tidak terlalu memikirkan hasil tahun lalu. Tadi saya kurang bisa menguasai lapangan, sementara lawan netting-nya bagus dan bola belakangnya juga menyulitkan," ucap Ihsan.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X