Pebalap Ducati Team, Andrea Dovizioso, tak menyangka bisa meraih kemenangan pada GP Catalunya yang berlangsung di Circuit de Barcelona-Catalunya, Minggu (11/6/2017).
Apalagi, pekan sebelumnya, pebalap asal Italia ini juga berhasil menjuarai GP Italia yang digelar di Sirkuit Mugello.
BACK TO BACK! #AD04 makes it two wins in a row! #CatalanGP pic.twitter.com/peCMnmYsGg
— MotoGP(@MotoGP) June 11, 2017
"Kemenangan di Mugello jelas merupakan hal spesial. Sebenarnya, kami tidak menduga bisa menang di sini karena saya saat tes feeling saya sangat buruk," kata Dovizioso seusai balapan.
Dovizioso menyadari bahwa dia tidak memiliki kecepatan yang bagus. Karena itu, selama balapan dia fokus memacu motor dalam cuaca panas dan menjaga ban.
Dovizioso memulai balapan dari posisi ketujuh. Pada lap-lap awal, dia mampu melewati beberapa pebalap dan berada di posisi keempat.
Dia menjadi pimpinan balapan setelah melewati Dani Pedrosa (Repsol Honda) pada lap ke-17 dan mempertahankan posisinya hingga balapan selama 25 putaran tersebut berakhir.
"Kami tidak berada dalam situasi bagus pada lap pertama. Saya berhasil melewati beberapa pebalap dan menempati urutan keempat setelah Dani. Saya putuskan untuk bertahan di posisi tersebut," aku Dovizioso.
"Dani memacu motor dengan sangat baik dan sangat menghemat ban seperti saya. Namun, saya mampu menghemat ban depan lebih baik yang membuat akselerasi lebih bagus. Saya juga tidak pernah mengerem dengan sangat keras," tutur pebalap berusia 31 tahun ini.
Dovizioso mengaku tidak mengetahui apa yang terjadi pada pebalap di belakangnya. Ketika melihat tulisan "G3" (Group Three) pada papan pit board dia merasa rileks dan fokus untuk menghemat ban.
Best moment of the weekend: when you win and meet your euphoric team! #AD04 is on #CatalanGP #MotoGP #ForzaDucati #DucatiTeam pic.twitter.com/sUGIyzOqZx
— Ducati Motor (@DucatiMotor) June 11, 2017
"Pada 10 putaran terakhir, saya berusaha memacu motor. Ketika saya berada di posisi terdepan, saya menyadari ban belakang saya sudah habis, tetapi juga ban pebalap lain," ucap Dovizioso.
"Jadi, saya mulai bisa membuka jarak. Rasanya aneh bisa menang tanpa memacu motor 100 persen. Hal ini tidak pernah terjadi pada saya sebelumnya," kata Dovizioso.
Berkat finis di posisi pertama, Dovizioso mendapat tambahan 25 poin. Dia kini hanya tertinggal tujuh poin dari pimpinan klasemen sementara Maverick Vinales (Movistar Yamaha).
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | crash.net |
Komentar