Pelatih Persib Bandung, Djajang Nurdjaman memastikan tugasnya sebagai pelatih berjalan seusai dengan tanggung jawabnya. Ia pun menjamin tidak ada intervensi padanya, baik dalam menentukan susunan maupun pergantian pemain pada sebuah pertandingan.
Djanur, sapaan akrab Djadjang Nurdjaman, memastikan hal tersebut, karena setelah timnya takluk secara beruntun dari tuan rumah Bali United dan Bhayangkara FC, muncul kabar jika ia mendapatkan tekanan atau intervensi.
Intervensi itu menurut kabar angin datang dari petinggi PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) maupun manajer yang berada di bench.
"Ada yang sedikit membuat kami tidak nyaman tentang intervensi manajemen, manajer dalam hal ini," kata Djanur seusai laga kontra Persiba Balikpapan, Minggu (11/6/2017).
"Saya klarifikasi, sebetulnya itu pandangan orang luar yang terlalu berlebihan barangkali. Karena kenyataanya sebetulnya tidak seperti yang dituduhkan," tuturnya.
Baca Juga:
- Silva Lewati Rekor Hierro, Spanyol Pertahankan Puncak Klasemen
- Eks Penyerang Atletico Madrid Jadi Partner Baru Andik Vermansah di Malaysia
- Mbappe Ungkap Obsesi Terbesar di Level Klub
Manajer maupun petinggi PT PBB menurut Djanur beberapa kali memberikan masukan mengenai pemain yang diturunkan, namun hal itu hanya sebatas saran.
Karena, untuk memutuskan memasukan pemain dalam daftar susunan pemain maupun saat pergantian, hal itu sepenuhnya merupakan keputusannya.
"Kalau misalnya kami di sebelum briefing berargumen, tim pelatih dengan asisten termasuk manajer bertukar pikiran. Itu hal yang wajar dan bukan hanya kepada manajer, kadang-kadang Pak Zainuri kita libatkan untuk itu (diskusi)," kata Djadjang Nurdjaman.
Menurut Djanur, hal itu bukan karena dia tidak percaya diri sebagai pelatih. Dia mengatakan, kalau misalnya ada yang bisa didiskusikan, hal itu diakui lebih baik.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar