Pelatih tim nasional U-20 Inggris, Paul Simpson, berharap Piala Dunia U-20 2017 di Korea Selatan yang berhasil mereka juarai bisa menjadi batu loncatan bagi para pemainnya menuju level senior.
Inggris U-20 sukses menjuarai Piala Dunia U-20 2017 setelah di partai final sukses mengalahkan Venezuela dengan skor 1-0 di Suwon World Cup Stadium, Minggu (11/6/2017). Gol penentu kemenangan sukses dicetak penyerang milik Everton, Dominic Calvert-Lewin, pada menit ke-34.
Gelar juara dunia tersebut merupakan yang pertama bagi Inggris dalam tempo 51 tahun terakhir. Meski di level junior, gelar tersebut tidak pernah lagi dirasakan Tim Tiga Singa sejak menjuarai Piala Dunia 1966.
Momen ini tentu disambut baik oleh seluruh pecinta sepak bola di Inggris. Terlebih, prestasi tim senior Tim Tiga Singa selama ini tidak pernah cukup memuaskan publik sendiri.
Simpson berharap para pemain Inggris U-20 arahannya itu dapat menjadi bagian dari tim senior suatu saat nanti serta bisa berperan sebagai tulang punggung The Three Lions dalam membangun kejayaan di masa yang akan datang.
"Mudah-mudahan kami bisa menggunakan momen ini sebagai batu loncatan. Tujuannya adalah untuk meraih kesuksesan di level senior," tutur Simpson kepada Sky Sports.
"Kejuaraan ini telah menjadi pengalaman yang sangat hebat bagi para pemain sebagai salah satu bagian dalam mengembangkan mereka ke level senior," ucapnya.
Baca Juga:
- Seusai Kebobolan Delapan Kali, Timnas Filipina Cari Korban
- Kekecewaan John Stones di Manchester City
- Fabio Capello Latih Klub Liga China
Meski berhasil membawa Inggris U-20 menjadi juara dunia, hal tersebut tidak membuat Simpson besar kepala. Eks pemain sayap Manchester City pada periode 1983–1988 itu menyebut dirinya hanya melanjutkan apa yang dilakukan pelatih sebelumnya. Aidy Boothroyd.
"Menjadi juara merupakan perasaan yang luar biasa. Bisa mendapat tawaran menangani tim setelah pekerjaan hebat yang sebelumnya telah dilakukan Aidy Boothroyd adalah sebuah kehormatan," kata Simpson.
"Dengan melihat kualitas yang dimiliki skuat dan jajaran staf, semua ini hanya mimpi yang menjadi kenyataan," ujarnya.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar