Pebulu tangkis spesialis ganda Thailand, Sapsiree Taerattanachai, mengakui bahwa kehadiran juara Olimpiade Atlanta 1996 Rexy Mainaky ke tim nasional (timnas) Thailand membawa efek positif.
Salah satu yang paling menonjol ialah raihan medali perunggu dari ajang Piala Sudirman 2017 di Gold Coast, Australia, Mei lalu.
Thailand yang menempati posisi unggulan ketujuh menyelesaikan kejuaraan beregu campuran antar negara tersebut sebagai semifinalis. Laju Taerattanachai dkk dihentikan oleh Korea Selatan dengan skor 1-3.
"Saya memang tidak banyak berinteraksi dengan Rexy karena dia fokus melatih di timnas, sementara saya, Puttita (Supajirakul), dan Dechapol (Puavaranukroh) sehari-hari berlatih di klub," tutur Taerattanachai seusai konferensi pers turnamen BCA Indonesia Open Superseries Premier di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (11/6/2017).
Baca juga:
- Dibebani Target Juara, Marcus/Kevin Justru Bangga
- Tinggalkan Istora, Indonesia Open 2017 Siap Digelar
- Indonesia Open 2017 Jadi Evaluasi Terakhir Skuat Ganda Putri Nasional
"Namun, saya tidak akan melupakan kekuatan motivasi yang diberikan Rexy kepada kami saat Piala Sudirman kemarin. Dia banyak memberi hal positif kepada kami," kata Taerattanachai lagi.
Taerattanachai adalah salah satu dari sekian banyak pemain nasional Thailand yang berlatih di klub. Selain dia dan dua rekannya pada nomor ganda putri (Supajirakul) dan ganda campuran (Puavaranukroh), pemain tunggal putri Ratchanok Intanon juga melakukan hal sama.
"Saya bisa mengatakan bahwa Rexy banyak membantu pemain-pemain ganda Thailand lain untuk menjadi lebih bagus lagi," kata Taerattanachai.
Pada Indonesia Open 2017, Taerattanachai akan turun pada dua nomor yakni ganda putri dan ganda campuran.
Duet Taerattanachai/Supajirakul akan menjumpai wakil Indonesia, Tiara Rosalia Nuraidah/Rizki Amelia Pradipta, pada babak kesatu ganda putri.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | - |
Komentar