Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Aji Santoso: Gampang bagi Saya Penuhi Permintaan Aremania

By Ovan Setiawan - Minggu, 11 Juni 2017 | 15:28 WIB
Pelatih Arema FC, Aji Santoso tampak memegangi kepalanya dalam sesi konferensi pers usai pertandingan melawan Perseru di Stadion Gajayana, Kota Malang pada 11 Juni 2017, dia tengah menghadapi desakan Aremania agar mundur.
SUCI RAHAYU/JUARA.NET
Pelatih Arema FC, Aji Santoso tampak memegangi kepalanya dalam sesi konferensi pers usai pertandingan melawan Perseru di Stadion Gajayana, Kota Malang pada 11 Juni 2017, dia tengah menghadapi desakan Aremania agar mundur.

Desakan Aremania yang menuntut agar pelatih Aji Santoso mundur mencapai puncaknya seusai Arema FC ditahan imbang oleh Perseru Serui dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Gajayana, Kota Malang pada (10/6/2017). Menurut Aji, tidak sulit baginya untuk mundur dari tim Arema FC.

“Saya tahu banyak suporter yang menginginkan saya mundur. Bagi saya itu simple, gampang saja. Kalau manajemen mengizinkan, bagi saya tidak ada masalah,” ungkap mantan pelatih Timnas U-23 tersebut seusai pertandingan.

Reaksi keras memang ditunjukkan oleh Aremania setelah timnya hanya mampu berbagi angka dengan Perseru. Di pintu keluar stadion, ribuan Aremania sudah menunggu dan menuntut Aji untuk segera menanggalkan jabatannya sebagai pelatih kepala.

Baca Juga:

Di sisi lain, Aji menilai ekspresi Aremania tersebut merupakan sebuah hal yang wajar, dengan ekspektasi kemenangan di laga kandang yang masih belum bisa direalisasikan oleh Arema FC.

“Tentunya wajar kalau main di kandang. Ada beberapa permasalahan di klub ini, tetapi tidak perlu saya ungkapkan," ucap Aji. 

"Dulu, tim ini sangat bagus, tetapi turun drastis. Yang jelas, saya bisa memahami Aremania dan pencinta-pencinta Arema kecewa malam ini karena timnya tidak menang,” urai Aji.

Atas desakan Aremania itu Aji berani bertaruh bahwa dirinya memastikan diri akan mundur jika pada laga berikutnya saat melawan Bali United timnya tidak bisa menang.

“Saya akan bicara pada manajemen, itu sudah menjadi jaminan saya kalau lawan Bali United tidak menang saya pasti akan mundur. Itu pertaruhan terakhir saya melawan Bali United. Diperbolehkan atau tidak, saya akan mundur,” ucap Aji.

Di mata Aremania, Aji memang kerap dianggap melakukan blunder. Selain dinilai sulit mengangkat peforma tim, Aremania juga menyayangkan keputusan dalam hal perekrutan pemain, termasuk direkrutnya marquee player, Juan Pablo Pino, yang ternyata permainannya jauh dari harapan.


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X