Penjaga gawang sekaligus kapten Juventus, Gianluigi Buffon, mengungkapkan preferensi karier ketika dirinya harus gantung sepatu kelak.
Sosok berusia 39 tahun itu mengaku enggan beralih peran menjadi pelatih klub. Sebab, pekerjaan tersebut dianggap sangat menguras pikiran.
"Namun, saya mungkin bisa menjadi pelatih tim nasional karena level stresnya lebih rendah dibandingkan pekerjaan harian," kata Buffon.
"Satu yang pasti, saya akan mengambil waktu istirahat saat pensiun nanti. Saya sudah menjalani karier begitu panjang," ucap dia.
Baca: Selebrasi Keberagaman ala Bali United Terdengar hingga Amerika Serikat
Besar kemungkinan, musim 2017-2018 menjadi periode terakhir Buffon berkarier sebagai pemain. Kontraknya bersama Juventus bakal kedaluwarsa pada tahun depan.
Adapun terkait tim nasional (timnas) Italia, dia telah mendeklarasikan bakal mundur setelah Piala Dunia 2018 di Rusia.
"Saya tidaklah abadi. Ini bisa menjadi tahun terakhir saya. Jadi, saya ingin merasakan pengalaman sebagai protagonis," ujar Buffon.
Lakon protagonis mungkin bisa diambil Buffon apabila Italia menjuarai Piala Dunia dan Juventus meraih gelar Liga Champions.
"Si Kuping Besar" menjadi satu dari sedikit alpa dalam curriculum vitae Buffon. Dia membawa Juventus ke final sebanyak tiga kali, tetapi selalu berujung medali runner-up.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Transfermarkt, Sky Sport Italia |
Komentar