SLEMAN, JUARA.net – Bertajuk laga uji coba, namun bukan berarti tidak ada rusuh. PSS Sleman melawan PSIS Semarang sempat diwarnai keributan antarsuporter maupun dengan aparat kepolisian.
Uji coba ini berlangsung di markas PSS Sleman, Stadion Maguwoharjo pada Sabtu (10/6/2017) malam.
Pertandingan sesama klub Liga 2 ini berakhir imbang 1-1. PSS unggul lebih dulu lewat tendangan keras striker Risky Novriansyah saat terjadi kemelut di depan gawang PSIS Semarang pada menit ke-61.
Namun, keunggulan tuan rumah tak bertahan lama. Hanya berselang empat menit, tendangan bebas Taufik Hidayat menyamakan skor.
Baca juga:
- Debut Negatif Pelatih Anyar Timnas Thailand
- Uji Coba Internasional, Timnas Filipina Kebobolan Delapan Kali
Setelah gol PSIS itu terjadi keributan suporter di beberapa titik tribune Maguwoharjo. Mereka yang berada di tribune selatan ribut sesama suporter.
Keributan juga terjadi di tribun utara. Akibat insiden itu pertandingan sempat dihentikan oleh wasit.
Pelatih PSIS, Subangkit menyayangkan insiden rusuh suporter. Menurut Subangkit, insiden itu menodai pertandingan yang berjalan bagus.
”Pertandingan yang sangat bagus. Hanya saja sempat ada error, keributan antarsuporter yang mengakibatkan pertandingan dihentikan. Padahal saat itu, tim kami sedang bagus-bagusnya,” kata Subangkit.
Subangkit mengakui kedua tim tampil dengan semangat tinggi. Baik PSIS maupun PSS, sama-sama ingin menang di laga uji coba tersebut.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar