Liga bola basket profesional tertinggi di Tanah Air, Indonesian Basketball League (IBL) musim 2017-2018, segera digulirkan. Rencananya, IBL musim baru akan dimulai pada Desember mendatang.
Direktur IBL Hasan Gozali mengatakan bahwa tidak ada perubahan format liga pada IBL musim depan.
"Format liga akan tetap sama seperti musim lalu yakni ada dua divisi, merah dan putih. Setelah itu, ada play-off yang akan menentukan juara liga," tutur Hasan pada acara buka puasa bersama di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (10/6/2017).
"Kenapa kami tetap bertahan dengan dua divisi? Karena kami ingin menjaga iklim persaingan yang mulai terbentuk pada IBL musim lalu," kata Hasan lagi.
Baca juga:
- Pelita Jaya Sudah Berubah, Bukan Menang karena Beruntung
- Penuhi Janji, 2 Pemain Pelita Jaya Gunting Jaring Keranjang di Markas Satria Muda
- Strategi Baru Pelita Jaya Sukses Tuntaskan Penantian 26 Tahun
Hasan menjelaskan, susunan tim yang mengisi Divisi Merah dan Divisi Putih pada IBL musim depan akan tetap sama seperti musim lalu.
Artinya, juara bertahan Pelita Jaya EMP Jakarta akan kembali bersaing dengan W88.News Aspac Jakarta pada Divisi Putih, sedangkan Satria Muda Pertamina Jakarta berseteru dengan CLS Knights Surabaya pada Divisi Merah.
Selain menjaga format liga, Hasan juga akan tetap memainkan musim reguler dalam delapan seri.
"Untuk seri pembuka, kami akan memberikan kesempatan kepada juara musim lalu, Pelita Jaya, menjadi tuan rumah," ucap Hasan.
"Jadi, nanti kick-off IBL 2017-2018 akan dilakukan di home ground Pelita Jaya. Sejauh ini, mereka berencana memakai GOR Soemantri Brodjonegoro sebagai home ground," kata Hasan lagi.
Pelita Jaya tampil sebagai juara IBL 2016-2017 setelah mengalahkan Satria Muda pada seri final dengan skor 2-1.
Musim lalu, Pelita Jaya memilih GOR C-Tra Arena Bandung, Jawa Barat sebagai markas sementara.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | - |
Komentar