Untuk meredam kecepatan agar tragedi Salom tak terulang, dibuatlah chicane (tikungan zig-zag) tersebut. Panjang Circuit de Barcelona-Catalunya sedikit berubah dari 4,655 km menjadi 4,652 km.
Menurut Marquez, yang menjadi menarik dari perubahan itu adalah karena secara keseluruhan Circuit de Barcelona-Catalunya hanya di situlah kecepatan berkurang drastis.
"Di bagian lain relatif sama. Kondisi ini akan jadi menarik untuk dilihat, siapa yang lebih baik dalam menerjemahkan chicane itu," katanya.
Asah feeling
GP Catalunya adalah seri kedua dari empat balapan di Negeri Matador. Setelah Jerez, masih ada dua balapan lagi yang akan digelar di Spanyol yakni GP Aragon dan GP Valencia.
Tentu bukan karena alasan ada empat balapan di sana lalu para pebalap Spanyol kini menguasai MotoGP. Bukan pula lantaran promotor MotoGP, Dorna, bermarkas di Madrid.
Spanyol memang telah lama membenahi diri untuk bisa bersaing dengan Amerika, Australia, dan Italia. Di antaranya adalah mendorong banyaknya sekolah-sekolah balap dengan pelatihan yang benar. Setelah sekolah balap menjamur, kompetisi pun digalakkan.
Selain itu, mereka pun tak malu mengikuti jejak para pebalap Amerika dan Australia yang menempa diri dengan motokros.
Marquez mengakui manfaat dari latihan dengan motokros ini. Pada sesi warm-up di GP Italia lalu dia nyaris terjatuh, terhindar dari kecelakaan hebat seperti yang ia alami pada 2013.
Juara dunia MotoGP tiga kali ini mengatakan, "Itulah gunanya saya sering berlatih motokros. Feeling mengendalikan motor dengan kecepatan tinggi di lintasan sulit seperti gravel jadi lebih mudah."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Tabloid BOLA 2.775 |
Komentar