Pelatih timnas Belgia, Roberto Martinez, menduetkan Michy Batshuayi dengan Romelu Lukaku ketika Belgia mengalahkan Republik Ceska 2-1 pada 5 Juni 2017. Akankah duet serupa terjadi di Chelsea musim depan?
Penulis: Anggun Pratama
Dalam sepekan terakhir kabar kepindahan Romelu Lukaku dari Everton terdengar secara gencar.
Setelah disebut dijadikan target alternatif Manchester United karena Antoine Griezmann memilih bertahan di Atletico, Lukaku ternyata mendekat ke Chelsea, kubu yang meminjamkannya ke Everton pada 2013 sebelum menjualnya pada 2014.
Lukaku sudah enggan memperpanjang kontraknya dengan Everton yang habis pada akhir musim 2018-2019. Sang monster gol The Toffees pun telah meminta pindah dengan tujuan yang jelas: Chelsea. The Blues merupakan klub favoritnya.
Saat pertama masih memperkuat Anderlecht, ia pernah menjalani tur stadion Stamford Bridge dan membuat janji bakal bermain buat klub pemilik arena tersebut.
Impian tersebut terwujud pada 2011, tapi tak sesuai ekspektasi. Ia lantas pindah ke West Brom (2012) sebelum ke Everton dan menunjukkan dirinya merupakan penyerang top di EPL.
Manajer Chelsea, Antonio Conte, pun mencoba mendatangkan kembali Lukaku buat menghadapi musim 2017-2018.
"Sekarang kami sedang berbicara dengan sebuah klub. Hal terpenting adalah saat ini saya ingin memenangi trofi. Saya ingin bermain di Liga Champions dan mencoba memenangi EPL, sekali saja, atau lebih baik: beberapa kali," ujar Lukaku.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar