Pelatih anyar Perseru Serui, Agus Yuwono, percaya diri menjelang pertemuan dengan Arema FC asuhan Aji Santoso dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Gajayana, Kota Malang, Sabtu (10/6/2017).
Sebelumnya, Agus Yuwono pernah memiliki kenangan manis saat melatih Persijap Jepara dan berhasil mengalahkan timnas U-23 asuhan Aji Santoso dengan skor 3-0 pada 2012 lalu.
Dia berharap melakukan hal yang sama.
“Secara tim, memang kami pernah beberapa kali bertemu. Saat dulu saya melatih Persijap juga demikian. Jadi, soal karakter saya sudah memahami tim Aji. Tapi, kali ini kami bertemu dalam suasana baru,” ujar Agus kepada JUARA.
Di sisi lain, Agus juga memiliki kedekatan emosional dengan Aji. Keduanya pernah sama-sama menjadi bagian dari sejarah emas Arema kala berhasil menjadi juara Galatama di era 1993.
“Yang jelas, aroma Malang memang ada. Kami sudah lama juga sering bertemu,” tuturnya.
Kehadiran Agus di tim Perseru memang diharapkan membawa semangat baru bagi tim berjuluk Cenderawasih Oranye tersebut.
Dia baru saja menggantikan Yusak Sutanto sebagai pelatih setelah dipecat oleh manajemen Perseru.
Baca Juga:
- Persiba Tanpa Dirkir Glay, Ibarat Madrid Ditinggal Ronaldo
- Jadwal Liga 1 Berubah, Madura United Menyambut Baik
- Prancis Wajib Waspadai Generasi Penerus Ibrahimovic
Pelatih yang pernah menangani Persegres Gresik dan Persik Kediri itu hanya memiliki waktu tiga hari untuk memoles tim jelang melawan Arema FC.
Namun, Agus melihat hal tersebut bukan persoalan, sebab dia menukangi tim yang sudah terbentuk lama.
“Tidak ada masalah. Kalau pelatih lama tapi timnya baru jadi, itulah yang disebut masalah,” ujar Agus berkelakar.
Perseru saat ini masih berkutat di papan bawah Liga 1. Mereka berada pada urutan ke-16 di klasemen sementara. Pada laga terakhir, Perseru takluk dengan skor 1-3 dari Bali United.
“Kami ingin membangun mental pemain. Kami memberikan suasana yang enjoy dan nyaman bagi tim, baik di hotel dan lapangan sehingga ke pertandingan besok kondisi mereka fresh,” tutur Agus.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | - |
Komentar