Prancis Vs Inggris, Antara Liburan dan Pengalaman

Hanya satu pertandingan internasional lagi sebelum semua awak Prancis dan Inggris pada akhirnya menikmati libur kompetisi. Kedua tim bakal bersua pada laga persahabatan di Stade de France, Saint-Dennis, Prancis, Selasa (13/6) atau Rabu pukul 02.00 WIB.

Penulis: Theresia Simanjuntak

Selepas pertemuan tersebut, para pemain Prancis dan Inggris dapat menjauh dari laga-laga sepak bola hingga paling tidak pada pertengahan Juli ketika kembali bergabung dengan pemusatan latihan klub masing-masing.

Laga antarnegara juga baru akan bergulir kembali pada 31 Agustus.

Terkait partai tim nasional edisi saat ini, Prancis menjalani laga yang lebih banyak ketimbang Inggris.

Sebelum menjamu Tiga Singa, Prancis berjumpa dengan Paraguay (2/6) untuk partai uji coba dan melawan Swedia (9/6) untuk Kualifikasi Piala Dunia 2018.

Baca juga:

• Keramahan Cristiano Ronaldo kepada Penyusup Cilik
• Ayah James Rodriguez Minta Sang Anak Tinggalkan Real Madrid

Sebaliknya, pekan internasional Inggris baru dimulai pada 10 Juni di mana mereka menghadapi Skotlandia untuk laga Kualifikasi PD 2018.

Baik Prancis maupun Inggris mengincar kemenangan demi libur tenang.

Hasil negatif akan berarti ada tugas rumah terkait taktik yang harus ditemukan jawabannya berhubung kedua tim masih berupaya mendapatkan tiket ke PD tahun depan di Rusia.

Kemenangan terasa kian krusial bagi Inggris yang masih menjalani bulan madu dengan Gareth Southgate, pelatih timnas yang baru ditunjuk pada November lalu.

Tim mana yang akan mengakhiri pekan internasional dengan raihan manis? Prediksi condong kepada Prancis.

Les Bleus memiliki materi pemain yang lebih kaya daripada Inggris. Kualitas pemain tuan rumah merata di setiap lini. Skuat berisikan pemain senior dan talenta muda berbakat.

Sebaliknya, Inggris memang punya deretan pemain bagus di sektor tengah dan depan.

Akan tetapi, tanda tanya ada di lini belakang Inggris, khususnya bek tengah. Selain itu, rekor pertemuan juga mendukung Prancis.

Terakhir kali mereka kalah sebagai tuan rumah kontra Inggris adalah pada Juni 1997 dengan sekor 0-1.

Biasanya, pelatih menggunakan uji coba buat memberi kesempatan beberapa anak asuhnya menambah jam terbang.

Bos Prancis, Didier Deschamps, sepertinya akan melakukan hal itu.

Lagi pula, rotasi memang diperlukan berhubung timnya cukup sibuk sepanjang dua pekan terakhir.

Salah satu awak Prancis yang mungkin turun melawan Inggris sejak menit pertama adalah Kylian Mbappe.

Salah satu remaja sensasional sepanjang 2016-2017 itu hanya berada di bangku cadangan ketika Prancis mengalahkan Paraguay 5-0.

Didier Deschamps beralasan ia menurunkan tim yang diproyeksikan beraksi versus Swedia.

Deschamps tidak akan ragu menurunkan Mbappe melawan lawan sesulit Inggris demi menyuntikkan pengalaman buat penyerang milik AS Monaco itu.

Buktinya, Mbappe menjadi starter ketika Prancis takluk 0-2 atas lawan berat, Spanyol, pada akhir Maret lalu.