Berstatus sebagai pemain tersubur Premier League dalam dua musim terakhir secara berturut-turut bersama Tottenham Hotspur, striker Harry Kane kembali menjadi harapan tim nasional Inggris.
Penulis: Verdi Hendrawan
Mewujudkan harapan di Tim Tiga Singa adalah sesuatu yang sulit dipenuhi oleh pemain berusia 23 tahun itu.
Kini Kane bergabung dengan timnas Inggris untuk melanjutkan perjalanan mereka di Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa. Tim Tiga Singa akan berjumpa negara tetangga, Skotlandia, di Hampden Park, Sabtu (10/6/2017).
Produktivitas gol Kane bersama Inggris bertolak belakang dari apa yang ia tunjukkan bersama Spurs. Terakhir kali striker berambut pirang itu mencetak gol untuk The Three Lions ialah ke gawang Swiss di Kualifikasi Piala Eropa 2016 pada 8 September 2015.
“Sekarang saya memandang diri sebagai salah satu pemimpin di dalam tim. Saya baru berusia 23 tahun, tetapi ada banyak pemain muda yang membandingkan dirinya dengan saya,” tutur Kane kepada Sky Sports.
“Saya memiliki hubungan baik dengan semua pemain di dalam tim, baik yang lebih tua maupun muda. Terlebih ada beberapa pemain Spurs di dalam tim,” ujarnya.
Masa Depan
Inggris memiliki rekor yang bagus menghadapi Skotlandia. Dalam 10 pertemuan terakhir, tim arahan pelatih Gareth Southgate itu meraih tujuh kemenangan dan dua kekalahan. Satu laga lainnya berakhir imbang 0-0.
Terakhir kali Skotlandia berhasil mengalahkan Inggris terjadi di Kualifikasi Piala Eropa 2000. Bermain di Stadion Wembley, Inggris takluk 0-1 pada 17 November 1999 berkat gol Don Hutchison.
Baca Juga:
- Antara Francesco Totti dan Choirul Huda
- Dari Munich 1997 ke Cardiff 2017, Inilah 5 Kegagalan Juventus di Final
- Mengenal Benevento, Klub Anggota Ke-67 di Serie A
Pada pertemuan pertama pada Kualifikasi Piala Dunia 2018, Inggris berhasil menang telak 3-0 di Stadion Wembley, 11 November 2016.
Pada pertandingan tersebut, Inggris menang berkat gol Daniel Sturridge, Adam Lallana, dan Gary Cahill. Di sisi lain, Kane hanya menyaksikan rekan-rekannya bertanding dari bangku cadangan.
Kini, Kane wajib membuktikan diri sebagai andalan utama timnas Inggris menjelang berakhirnya era Wayne Rooney, Peter Crouch, dan Jermain Defoe.
Bersama Jamie Vardy dan Marcus Rashford, harapan besar publik Inggris untuk mendulang gol demi gol akan dibebankan kepada mereka dalam beberapa tahun ke depan.
PRAKIRAAN FORMASI
Skotlandia (4-2-3-1): Gordon, Tierney, Martin, Mulgrew, Robertson, Brown, Fletcher, Forrest, Snorgrass, Amstrong, Griffiths, Pelatih: Gordon Strachan, Cadangan: Hamilton, Marshall, Anya, Berra, Kingsley, Reynolds, Bannan, Cairney, Fraser, Mcarthur, Morrison, Martin, Naismith
Inggris (4-2-3-1): Hart, Trippier, Cahill, Smalling, Bertrand, Dier, Lallana, Sterling, Alli, Ox-Chamberlain, Kane, Pelatih: Gareth Southgate, Cadangan: Forster, Butland, Heaton, Walker, Jones, Stones, Cresswell, Gibson, Lingard, Livermore, Defoe, Vardy, Rashford
PREDIKSI: BOLA: 45-55
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.775 |
Komentar