Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pemain Real Madrid Kejar Posisi Utama demi Piala Dunia 2018

By Sabtu, 10 Juni 2017 | 22:07 WIB
Tiga pemain Real Madrid asal Portugal, Fabio Coentrao, Cristiano Ronaldo, dan Pepe, berpose memegang bendera Portugal saat merayakan sukses Real Madrid merebut titel juara La Liga seusai mengalahkan Malaga di Stadion La Rosaleda, Malaga, (21/5/2017).
SERGIO CAMACHO/AFP
Tiga pemain Real Madrid asal Portugal, Fabio Coentrao, Cristiano Ronaldo, dan Pepe, berpose memegang bendera Portugal saat merayakan sukses Real Madrid merebut titel juara La Liga seusai mengalahkan Malaga di Stadion La Rosaleda, Malaga, (21/5/2017).

Musim 2017-2018 akan sangat penting bagi banyak pemain. Selain upaya meraih trofi di level klub, ada hadiah lain seusai kompetisi yang menjadi incaran.

Penulis: Rizki Indra Sofa

Hadiah tersebut ialah kans tampil di putaran final Piala Dunia Rusia 2018 bersama negara masing-masing.

Tidak banyak pemain yang berpeluang merasakan hal itu, terutama jika mereka berasal dari negara kuat di Eropa atau Amerika Selatan.

Sebanyak 736 pemain dari 32 negara akan berpartisipasi. Dengan kata lain, tiap negara hanya boleh mengirimkan 23 nama. Bagi para personel asal tim kuat Eropa atau Amerika Selatan, persaingan akan sangat ketat.

Kecuali mereka yang berstatus bintang dan tak tergantikan, para pemain lain harus berjuang untuk mendapatkan satu tempat. Proses seleksi berlangsung sepanjang musim.

Jadi, sangat wajar kalau para pemain berlomba-lomba buat mencari kepastian tampil di klub.

Salah satu solusi adalah pindah ke klub yang siap memberikan lebih banyak jam terbang, dan otomatis melebarkan peluang dilirik oleh tim nasional negara masing-masing.

Hal itu yang saat ini dilakukan oleh sejumlah pemain Real Madrid, seperti Alvaro Morata. Setiap partai adalah perjuangan buat penyerang 24 tahun itu.

Morata tak pernah menyia-nyiakan kesempatan main, termasuk di laga pamungkas tim nasional Spanyol.


Penyerang Real Madrid, Alvaro Morata, saat memasuki podium perayaan kemenangan timnya di ajang Liga Champions 2016-2017 yang digelar di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, (4/6/2017).(CURTO DE LA TORRE/AFP)

Ia mengemas sebiji gol ke gawang Kolombia yang menyelamatkan La Furia Roja dari kekalahan di partai uji coba dan bikin skor akhir 2-2 (7/6/2017).

"Saya ingin rutin bermain dan berperan penting buat tim karena ada Piala Dunia tahun depan," kata Morata di Onda Cero.

"Saya ingin bertahan di Madrid dan coba berjuang untuk itu. Saya suka Italia, tapi Madrid adalah tim dan kota kelahiran. Sulit bagi saya pindah ke Italia," tutur Morata lagi.

Baca Juga:

Pintu Keluar

Morata masih mau berjuang buat bersaing dengan Karim Benzema di posisi striker utama. Situasi Morata berbeda dengan tiga pemain lain di Bernabeu yang sudah dan sedang menuju pintu keluar: Pepe, James Rodriguez, dan Fabio Coentrao.

James masih coba dibujuk oleh Zinedine Zidane agar bertahan, minimal setahun lagi. Coentrao kini sudah sangat dekat dengan proses peminjaman ke Sporting CP.

Pepe sudah berpamitan dengan Madridistas via akun media sosial miliknya. Perpisahan pahit dan tak elok mengingat sampai saat ini tak ada rencana apa pun dari kubu Los Blancos buat memberikan tribute atas 10 tahun servisnya buat klub ibu kota itu.

 

El día llego... El 12 de julio de 2007 llegue al Real Madrid con la ilusión de un niño que llegaba donde había soñado todos los días de su infancia. Hoy , 10 años después , me toca despedir y dejar de vestir este escudo. Todos , pero todos los días que vestí está camiseta , lo hice con la ilusión de siempre ! Hoy solo puedo dar las gracias a todos vosotros que me habéis apoyado, que habéis escrito comigo esta bonita historia. Gracias a cada uno de vosotros que me habéis acompañado. Gracias a todos los amigos y compañeros que sé que se quedarán allá donde vaya. Me despido también de esta ciudad, que ha visto nacer y crecer a mis hijas. Me siento muy feliz por lo que he conseguido y llevaré vuestro cariño en el corazón ! Y lo vuelvo a decir .... lo mejor de estos 10 años ??? Entrenar cada día , convivir con todos y cada uno de los empleados de este club ... Pisar el Santiago Bernabéu y sentir vuestro apoyo siempre fue mágico! En mi corazón guardo vuestro cariño , y este sentimiento de deber cumplido ... El Real Madrid y vuestro cariño siempre harán parte de mi Historia , de mi vida ! Gracias y Hasta Siempre ! Pepe 6 Junio 2017

Sebuah kiriman dibagikan oleh Pepe (@official_pepe) pada

"Sepuluh tahun yang luar biasa dan penuh rasa bangga. Saya sudah dan selalu memberikan segalanya buat Madrid. Saya putuskan pergi saat mengetahui Madrid tidak memperlakukan saya selayaknya," tutur bek penuh kontroversi itu.

Pepe menyumbang 15 gol dari 334 penampilan. Gol dan partai terakhirnya terjadi bersamaan di derbi Madrid April silam.

Pepe pergi dengan status juara Liga Champions bersama Madrid. Ia tak sendirian. Sejarah mencatat sudah banyak juga personel Si Putih yang memilih meninggalkan Bernabeu usai kampiun kompetisi antarklub Eropa.

Sebagian kecil bisa memperoleh kesuksesan yang sama, sebagian lain tidak. Xabi Alonso barangkali sosok terakhir yang pindah usai jadi juara, tapi tetap sukses di tim barunya, Bayern Muenchen.

PEMAIN MENINGGALKAN REAL MADRID SEUSAI JUARA PIALA/LIGA CHAMPIONS

  • 1955-1956: Manolin (ke Zaragoza), Perez Paya (pensiun)
  • 1956-1957: Oliva (Jaen), Roque Olsen (Cerdoba), Joaquen Navarro (pensiun), Manuel Torres (Zaragoza), Molowny (Las Palmas)
  • 1957-1958: Miguel Munoz (pensiun), Rubio (Zaragoza), Pereda (Valladolid), Becerril (Granada)
  • 1958-1959: Atienza (pensiun), Joseito (Levante), Hector Ramos (Plus Ultra), Kopa (Stade de Reims)
  • 1959-1960: Lesmes II (Valladolid), Pantaleon II (Elche), Berasaluce (Racing), Didi (Botafogo)
  • 1965-1966: Juan Aguero (Granada), Ramon Tejada (Balompedica Linense), Santamaria (pensiun)
  • 1997-1998: Canizares (Valencia), Victor (Racing), Ze Roberto (Leverkusen), Dani (Mallorca), Chendo Chendo
  • 1999-2000: Redondo (Milan), Bizarri (Valladolid), Anelka (PSG), Karembeu (Middlesbrough), Zarate (Murcia), Aganzo (Espanyol), Dorado (Salamanca), Baljic (Fenerbahçe)
  • 2001-2002: Karanka (Bilbao), Geremi (Middlesbrough), Savio (Girondins), Ivan Campo (Bolton)
  • 2013-2014: Xabi Alonso (Bayern), Di Maria (Manchester United), Diego Lopez (Milan), Morata (Juventus), Jesus Fernandez (Levante), Casemiro (Porto)
  • 2015-2016: Jese (PSG), Arbeloa (West Ham), Mayoral (Wolfsburg)
  • 2016-2017: Pepe

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : Tabloid BOLA No. 2.775


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X