Pelatih Crotone, Davide Nicola, hari ini, Jumat (9/6/17), memenuhi janjinya menyusul keberhasilan klubnya bertahan di Serie A. Caranya adalah dia bersepeda dari Calabria ke Kota Torino yang berjarak sekitar 1.250 km.
Berada di zona degradasi sepanjang Serie A 2016-2017, Crotone wajib mengalahkan Lazio pada pekan terakhir liga, plus melihat Palermo takluk di tangan Empoli.
Keajaiban buat Crotone. Mereka menekuk Lazio 3-1, sementara Palermo kalah 1-2 dari Empoli. Crotone pun mengamankan posisi ke-17 klasemen akhir.
Sebuah kebangkitan hebat dari Crotone sebab sampai pekan ke-29, mereka berada di urutan ke-19 dengan hanya menang tiga kali.
Prima edizione della Crotone-Torino "Coppa Nicola", si parte oggi dallo Scida - https://t.co/rwNi8NUkqO #todaysportnotizie pic.twitter.com/zW8qbxqJrM
— todaysport (@tdaysport) June 9, 2017
Segalanya berubah per April 2017 di mana mereka bisa meraup 20 poin dari maksimal 27 angka. Crotone hanya kalah sekali pada sembilan pekan terakhir, yakni dari Juventus (21/5/17).
Uniknya, kebangkitan Crotone tersebut terjadi setelah Nicola bernazar bakal bersepeda ke Kota Torino yang merupakan kota tempat tinggalnya.
Pada Jumat (9/6/17), pelatih berusia 44 tahun itu akan memulai perjalanannya yang sarat akan segi emosional.
Pertama, sepeda yang ia gunakan merupakan bekas sepeda putranya yang meninggal dunia akibat kecelakaan sepeda tiga tahun lalu pada usia 14 tahun.
Kedua, Nicola mendedikasikan petualangannya itu buat mantan juara MotoGP, Nicky Hayden, dan eks kampiun Giro d'Italia, Michele Scarponi, yang baru-baru ini meninggal dunia di Italia karena ditabrak saat bersepeda.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Football Italia |
Komentar