Pebulu tangkis tunggal putra nasional, Ihsan Maulana Mustofa, bertekad tampil maksimal pada BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017 setelah pulih dari cedera engkel.
Turnamen ini akan digelar di Plenary Hall Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Jakarta, 12-18 Juni.
"Saya mendapat cedera tersebut saat berlatih di pelatnas bulu tangkis, Cipayung pada Mei bersamaan dengan digelarnya Piala Sudirman. Akibatnya, saya absen berlatih selama 9-10 hari dan batal mengikuti Thailand Terbuka," kata Ihsan dalam wawancara jelang Indonesia Open di Jakarta, Rabu (7/6/2017).
"Selama 10 hari itu bukan berarti saya tidak berlatih sama sekali. Saya lebih banyak berlatih di gym dan sepeda," ucap Ihsan.
Ihsan mengaku masih merasakan sakit di kakinya. Namun, dia tetap bersemangat tampil pada Indonesia Open demi tampil di Negara sendiri.
"Meski masih terasa sakit, saya coba lawan karena saya ingin ditonton masyarakat Indonesia. Kalau dilihat penonton di sini, saya jadi termotivasi," aku Ihsan.
Pada Indonesia Open 2016, Ihsan mampu mencapai semifinal. Tahun ini, Ihsan harus berjuang keras untuk bisa mengulangi pencapaian tahun lalu.
Dia harus berjuang dari babak kualifikasi lebih dulu dengan menghadapi Wei Nan (Hong Kong). Jika lolos, dia berpeluang menghadapi rekan sesama Indonesia, Sony Dwi Kuncoro pada babak pertama.
Baca juga:
- Kamboja Siapkan Empat Kiper saat Jamu Timnas Indonesia
- Gelandang Persija Jadi Starter, Nepal Disikat India
- Demi Filosofi Baru, Kamboja Harus Kalahkan Anak Asuh Luis Milla
"Sebelumnya, saya sudah bertemu Wei Nan pada Malaysia Masters. Dia punya serangan yang bagus, namun staminanya kurang baik. Jadi, saya harus banyak membuat pukulan selama pertandingan," kata Ihsan.
"Wei Nan juga memiliki postur tubuh tinggi. Yang terpenting, saya yakin dengan kemampuan sendiri," ucap pemain asal Tasikmalaya ini.
Ihsan juga termotivasi untuk menaikkan peringkat dengan keikutsertaannya pada Indonesia Open 2017. Saat ini, dia menduduki peringkat ke-34 dunia.
"Setelah Indonesia Open 2016, peringkat saya menurun. Saya sempat berada di rangking ke-17 dunia. Sekarang, saya semangat untuk mencari poin dan banyak belajar agar lebih dewasa saat bermain," tutur Ihsan.
"Untuk target di Indonesia Open biar saya saja yang tahu. Pastinya, ingin tampil terbaik . Sekarang harus siap secara stamina," ucap Ihsan.
Ihsan juga berharap tahun ini bisa mencapai posisi 20 besar dunia. Indonesia Open 2017 menyediakan hadiah uang yang sangat besar bagi para peserta yaitu total 1 juta dollar AS atau lebih dari Rp 13,5 miliar.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | - |
Komentar