Pelatih tim nasional Indonesia, Luis Milla, menjelaskan tujuan beruji coba melawam Kamboja yang akan digelar di National Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamis (8/6/2017). Pelatih asal Spanyol tersebut ingin melihat permainan anak asuhnya saat melakoni laga tandang.
Milla membawa 22 pemain ke Kamboja. Lima diantaranya adalah pemain senior, sementara sisanya merupakan pemain timnas U-22.
Sejauh ini, timnas U-22 telah melakoni lima laga uji coba yakni melawan Myanmar, Persija Jakarta, Persita Tangerang, Persewangi Banyuwangi, dan Bali United. Semua laga uji coba tersebut digelar di Indonesia.
"Ini momen bagi saya melihat kemampuan tim bertanding di luar Indonesia," kata Milla dalam rilis yang dikirimkan kepada KOMPAS.com dan JUARA, Rabu (7/6/2017).
Baca juga: Kopiah Ezra Walian dan Pesan Persatuan Indonesia
Milla menganggap Kamboja merupakan lawan yang ideal bagi timnas. Menurut Milla, Kamboja merupakan tim yang mampu mampu menguasai pertandingan, menekan, dan memiliki pelatih yang selalu mencoba menerapkan permainan menyerang.
"Dalam beberapa pertandingan terakhir, mereka juga mampu mencetak gol. Tapi, kami juga punya tim yang bagus yang tengah berkembang," ulas Milla.
"Kami akan lihat seperti apa tim saat melawan Kamboja nanti. Yang saya ingin para pemain bisa melakukan dan melihat serangan dibangun dari arah mana saja dan terjadi koneksi yang baik antara pemain satu dengan pemain lain," tuturnya menambahkan.
Setelah melawan Kamboja, pasukan Luis Milla akan kembali melakoni uji coba melawan Puerto Riko di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada 13 Juni 2017.
Editor | : | |
Sumber | : | - |
Komentar