Pelatih Persegres Gresik United, Hanafi menilai aksi protes Ultrasmania, Senin (5/6/2017) di Stadion Petrokimia Gresik, wajar. Hal itu dilakukan pendukung Persegres seusai timnya kalah dari Persela Lamongan.
Menurut Hanafi, suporter mempunyai hak untuk protes tentang timnya. Dia mengatakan, suporter memang harus begitu pada tim idolanya, karena ada rasa memiliki.
"Yang jelas mereka marah, mereka tidak terima karena mereka merasa memiliki," kata Hanafi.
Tetapi, eks pelatih Perseru ini menyayangkan aksi protes Ultrasmania yang merangsek masuk lapangan kemudian merusak dan melakukan bakar bakar papan sponsor. Menurut pria asal Malang ini, hal itu seharusnya tidak dilakukan.
Baca Juga:
- Diunggah Ulang Akun Twitter Asing, Selebrasi Trio Bali United Makin 'Viral'
- Usai Pukul Wartawan, Arda Turan Pensiun dari Timnas Turki
- Newcastle Selangkah Lagi Miliki Top Scorer Kedua Championship dari Chelsea
"Mau bagaimana lagi, itulah suporter, mereka memiliki hak. Tetapi harusnya dilakukan dengan sopan, hasilnya akan bagus," ucap Hanafi.
Pelatih senior ini meminta maaf jika Persegres masih belum memberikan hasil yang maksimal pada Liga 1 pada suporter setia mereka. Dia berharap pada pertandingan pertandingan berikutnya, Persegres bisa kembali bangkit.
Seperti diketahui, suporter Persegres yang bertitel Ultrasmania melakukan aksi protes pada manajemen dengan melakukan perusakan dan pembakaran. Mereka menuntut agar segera ada perubahan di dalam tubuh manajemen dan tim.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar