Denmark dan Jerman berbagi skor 1-1 pada pertandingan uji coba di Brondby Stadion, Selasa (6/6/2017). Hasil ini menjadi bekal bagi kedua tim sebelum melakoni pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2018.
Jerman, yang saat ini memimpin klasemen sementara Grup C dengan raihan nilai sempurna dari lima laga yang sudah dilakoni, akan menjamu San Marino pada 10 Juni. San Marino adalah juru kunci grup tersebut.
Sementara itu, Denmark masih sedang berupaya keras untuk menaikkan posisinya dari peringkat ketiga klasemen sementara Grup E. Mereka akan menyambangi markas Kazakhstan, sang juru kunci, pada 10 Juni. Denmark wajib meraih kemenangan untuk menjaga asa lolos ke Piala Dunia Rusia 2018 karena saat ini mereka baru mengoleksi tujuh poin, terpaut enam dari Polandia di puncak dan kalah selisih gol dari Montenegro.
Duel Denmark vs Jerman ini mengenang kembali final Piala Eropa 1992. Kala itu Denmark membuat kejutan karena melibas Der Panzer dengan skor 2-0, sekaligus mengangkat trofi pertama mereka dalam ajang paling bergengsi antarnegara Eropa itu.
25 tahun setelah pertemuan tersebut, Denmark nyaris melakukannya kembali karena mereka sempat memimpin lewat gol Christian Eriksen pada menit ke-18. Gelandang Tottenham Hotspur ini melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti. Bola meluncur keras tanpa bisa dibendung kiper Kevin Trapp.
Jerman sebenarnya mendominasi pertandingan karena statistik menunjukkan bahwa tim besutan Joachim Loew ini memiliki penguasaan bola mencapai 64 persen. Sayang, tim yang dihuni sebagian besar pemain muda ini tidak mampu mengonversinya menjadi gol.
Dua menit menjelang laga usai, Jerman baru bisa menyamakan kedudukan lewat aksi brilian Joshua Kimmich, yang melepaskan tendangan salto. Dia menyambut umpan Lars Stindl.
Meskipun Jerman mendominasi permainan, tetapi peluang kedua tim nyaris berimbang. Denmark selaku tuan rumah memiliki 6 tembakan tepat sasaran dari 11 usaha, sedangkan Jerman membuat 7 shot on target dari 12 kesempatan.
| Editor | : | Aloysius Gonsaga |
| Sumber | : | - |
Komentar