Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Usai Pukul Wartawan, Arda Turan Pensiun dari Timnas Turki

By Aloysius Gonsaga - Rabu, 7 Juni 2017 | 05:49 WIB
Gelandang tim nasional Turki, Arda Turan, beraksi saat melawan Rep. Ceska di babak kualifikasi Grup A Euro 2016 di stadion Letna, Praha, 20 Oktober 2015.
MATEJ DIVIZNA/GETTY IMAGES
Gelandang tim nasional Turki, Arda Turan, beraksi saat melawan Rep. Ceska di babak kualifikasi Grup A Euro 2016 di stadion Letna, Praha, 20 Oktober 2015.

Kapten timnas Turki, Arda Turan, mengatakan bahwa ia berhenti memperkuat timnas setelah berseteru dengan pewarta saat tim terbang pulang dari pertandingan persahabatan internasional di Macedonia. Turan mengatakan hal tersebut pada Selasa (6/6/2017).

Berbicara kepada para pewarta di kamp latihan Turki di Slovenia, gelandang Barcelona itu mengatakan bahwa dirinya melakukan kesalahan ketika mewakili negaranya. Dia pun mengakhiri karier bersama tim nasional yang telah diperkuat oleh dirinya sebanyak 94 kali dan mencetak 17 gol.

Namun Turan mengatakan dirinya tidak menyesali perseteruan dengan pewarta surat kabar Milliyet, Bilal Mese, pada penerbangan pulang dari Macedonia. Menurut Turan, Mese melecehkan dirinya pada turnamen Piala Eropa 2016 yang diselenggarakan di Prancis.

Mengutip pernyataan Mese, Televisi CNN Turk mengatakan bahwa Turan menyerang dirinya tidak lama setelah pesawat mendarat. Turan melecehkan dan melayangkan pukulan kepada dirinya, meski ditahan oleh pewarta lainnya, petugas keamanan, dan personel tim.

Akibat kejadian tersebut, Mese akan mengambil langkah hukum terhadap Turan.

"Pertama-tama, saya kira ia bergurau... Kemudian, salah satu pukulannya melayang," kata CNN Turk mengutip kalimat Mese.

Mengomentari hal-hal itu pada penerbangan ke Slovenia, di mana Turki akan berlatih sebelum memainkan pertandingan kualifikasi Piala Dunia di Kosovo pada Minggu (11/6/2017), Turan mengatakan sang pewarta telah menyebarkan rumor dan mengejek nilai-nilai keluarganya saat meliput Piala Eropa 2016.

"Saya melakukan kesalahan saat mengenakan kostum tim nasional. Itu adalah sesuatu yang semestinya tidak terjadi pada penerbangan (bersama) tim nasional," ucapnya, usai memperkuat Turki yang bermain imbang 0-0 pada Senin (5/6).

"Apakah saya menyesalinya? Tidak, saya merasa seperti burung karena saya tidak pernah melupakan apa yang dikatakannya mengenai saya."

"Saya mengakhiri karier tim nasional saya. Saya berbicara sebagai seseorang yang melayani di semua level tim nasional, yang mencintai negaranya, dan cinta dengan seragam ini."

Turan, yang bergabung dengan Barcelona dari Atletico Madrid pada Juli 2015, banyak dikritik untuk penampilan mengecewakan pada Piala Eropa 2016. Pemain berusia 29 tahun tersebut merupakan penampil terbanyak di skuad itu.

Turki menghuni peringkat keempat Grup I kualifikasi Piala Dunia dengan delapan angka dari lima pertandingan. Mereka tertinggal lima angka dari pemuncak klasemen Kroasia dan tertinggal dua angka dari tim peringkat kedua, Islandia.


Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : Reuters


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X