Pelatih timnas senior Skotlandia, Gordon Strachan, mendapat pujian karena tak membawa bocah ajaib RB Leipzig, Oliver Burke, untuk menghadapi Inggris di Kualifikasi Piala Dunia 2018. Sang penyerang pun bermain trengginas di Toulon Tournament sejauh ini dan akan bersua timnas Indonesia pada Selasa (6/6/2017) pada pukul 22.00 WIB.
Burke adalah kapten timnas Skotlandia di Toulon Tournament.
Ia mencetak dua gol saat pasukan Scott Gemmill kandas 2-3 lawan Republik Ceska pada laga perdana. Sang penyerang lincah lalu merepotkan pertahanan Brasil saat Skotlandia menang atas Tim Samba di laga kedua.
Performa menjanjikan Burke bersama RB Leipzig di Liga Jerman sejauh ini membuatnya dijuluki Gareth Bale dari Skotlandia.
Mantan bek timnas Inggris, Des Walker, mengatakan bahwa pengalaman di Toulon Tournament akan sangat berharga bagi perkembangan karier sang pemain ketimbang memaksakan diri bergabung dengan timnas senior sebagai cadangan.
.@OliverBurke55 has shown off some silky skills during #CZESCO cc @ScottishFA @DieRotenBullen
Full highlightshttps://t.co/tkXQqUaSQL pic.twitter.com/vQEOJwkFUj
— Toulon Tournament (@TournoiToulon) June 1, 2017
Walker mengikuti perkembangan Burke karena anaknya, Tyler, bermain bersama bintang muda Skotlandia itu di tim junior Nottingham Fores.
"Secara fisik ia kuat sekali bahkan sejak kecil. Ia seorang sprinter, jadi Oliver selalu yang tercepat dibanding rekan-rekannya," ujar bek dengan 59 caps bagi timnas Inggris itu kepada Scotland Herald.
TUUUT TUUUT !@OliverBurke55 has shown off his insane pace against Brazil @ScottishFA
Full highlights https://t.co/OjyLBktVWv pic.twitter.com/7fccZ7JWVa
— Toulon Tournament (@TournoiToulon) June 4, 2017
Hanya, Burke juga menjadi kekhawatiran karena ia menderita cedera lutut pada kemenangan atas Brasil.
Hasil melawan Tim Samba itu bersejarah karena menjadi yang pertama bagi Negeri Tartan atas Brasil di semua kategori umur sepanjang sejarah.
Jika berhasil memetik poin penuh atas Indonesia, Skotlandia akan memastikan tempat di semifinal turnamen muda bergengsi ini untuk pertama kalinya dalam 22 tahun terakhir.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Scotland Herald |
Komentar