Persib bergolak menyusul dua kekalahan beruntun. Arsitek tim, Djadjang Nurdjaman, menjadi sasaran tembak bobotoh yang kecewa melihat performa tim berjulukan Maung Bandung itu.
Penulis: Budi Kresnadi
Tagar #DjanurOut pun ramai disuarakan bobotoh di media sosial setelah Persib ditekuk Bhayangkara FC 2-0 di Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi, Minggu (4/6/2017). Djanur langsung menyadari bahwa sekarang posisinya di ujung tanduk.
Persib hanya mampu meraih dua poin dari empat laga terakhir. Setelah menang tipis 1-0 atas Persipura dalam laga kandang, Persib bermain imbang 0-0 dengan Semen Padang di Padang.
Selanjutnya Maung Bandung gagal meraih poin penuh dalam laga kandang, yaitu ditahan imbang Pusamania Borneo FC 2-2.
Dua hasil minor menjadi raihan terakhir yang berlangsung di kandang lawan. Maung Bandung menelan kekalahan pertama saat ditekuk Bali United 0-1 dan selanjutnya menyerah 0-2 dari Bhayangkara FC.
Djanur menilai tak semestinya Persib mengalami dua kali kekalahan beruntun. Ia pun langsung merespons hasil buruk tersebut dengan meminta maaf kepada bobotoh karena belum memberikan hasil maksimal.
Baca Juga:
- Menang Tipis, Inggris dan Italia Lolos ke Semifinal PD U-20 2017
- Agen: Martial Tetap Bertahan di Manchester United
- Demi Liga Champions, Eden Hazard Mengaku Tertarik Gabung Real Madrid
“Ada yang salah dalam tim kami dan saya sebagai pelatih sudah sangat siap dievaluasi. Saya serahkan semuanya kepada manajemen,” ucap Djanur.
Bahkan pelatih yang mengantarkan Persib jadi kampiun Liga Super Indonesia 2014 itu pasrah dan siap melepas posisinya di kursi kepelatihan Maung Bandung. Manajemen Persib belum buka suara.
Namun, kemungkinan untuk mendepak Djanur sangat terbuka. Apalagi, selama ini Persib dikenal gemar gonta-ganti pelatih.
Kursi pelatih memang dikenal panas, cukup banyak pelatih Persib yang diberhentikan di tengah jalan. Di antaranya adalah Jaya Hartono, Daniel Darko Janackovic, Drago Mamic, dan Dejan Antonic.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar