Pemain ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon (29), akan ikut BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017 tanpa pasangan biasanya, Goh Liu Ying (28).
Goh Liu Ying diperkirakan akan absen hingga akhir tahun setelah bulan lalu menjalani operasi bahu di Halle, Jerman.
"Dengan Liu Ying cedera, saya frustrasi karena tidak bisa ikut turnamen dengan kekuatan biasanya. Namun, saya bersimpati dengan apa yang dia alami," kata Chan Peng Soon seperti dirilis The Star Online.
"Saya tidak ingin membebani dia, lalu dia kembali ke lapangan terlalu dini. Saya harus tetap positif. Saya menikmati dipasangkan dengan para junior," kata dia lagi.
Tanpa Goh, Chan akan dipasangkan dengan pemain junior, Peck Yen Wei (21), pada Indonesia Open yang akan berlangsung 12-18 Juni.
Setelah itu, dia harus berganti pasangan lagi. Dia akan berduet dengan Cheah Yee See (21) pada Australia Terbuka (20-25 Juni).
Baca juga:
- Nadal Vs Djokovic Semakin Dekat
- Alonso: Saya Siap Balapan F1 Lagi
- Marquez: Saya Mendapatkan Putaran Bagus Hanya dalam 12 Lap
Chan/Cheah rencananya juga akan diturunkan pada SEA Games Kuala Lumpur 2017 (19-30 Agustus), mendampingi Goh Soon Huat/Shevon Lai Jemie.
"Sebagai senior, tugas saya adalah membantu mereka menjadi pebulu tangkis kelas dunia. Itu tujuan saya sekarang. Jika mereka bisa sebagus Liu Ying, itu adalah bonus," kata Chan.
Chan menjelaskan bahwa Peck dan Cheah merupakan pemain muda berbakat dan punya gaya bermain berbeda. Dia yakin akan segera bisa padu dengan mereka.
Pelatih ganda campuran nasional Malaysia, Chin Eei Hui, mengatakan bahwa ada kemungkinan Chan dan Cheah Yee See bisa menjadi pasangan permanen.
"Yee See punya fisik bagus yang akan melengkapi Peng Soon. Kami hanya perlu meningkatkan kemampuan tekniknya," kata Chin.
Chan/Goh merupakan peraih medali perak Olimpiade Rio 2016. Mereka kalah dari pasangan Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, pada laga final.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | The Star Online |
Komentar