Dalam waktu singkat, Jorge Sampaoli dituntut menemukan formula tepat supaya Argentina bisa lolos ke Piala Dunia 2018. Lantas, strategi apa yang bakal ia terapkan di tim barunya?
Penulis: Theresia Simanjuntak
Merunut pada sejarah melatih terhitung sejak di klub Cile, O'Higgins (2008), hingga yang terkini Sevilla, Sampaoli senang menggunakan taktik tiga bek.
Tak pelak, tim-tim arahan Sampaoli selalu memeragakan gaya permainan menyerang. Pelatih berusia 57 tahun itu tidak memiliki formasi tetap.
Strategi tiga bek itu bisa diterapkannya dengan berbagai modul, seperti 3-4-3 dan 3-5-2 dengan turunannya macam 3-3-1-3 dan 3-4-1-2.
Maka, ada potensi eks arsitek tim nasional Cile itu kembali memakai strategi favoritnya tersebut di timnas Argentina.
Media-media lokal memprediksi bahwa pelatih timnas baru itu bisa menggunakan pola 3-3-3-1.
Alasan lain mengapa taktik tersebut bakal Sampaoli pakai ialah karena banyaknya stok pemain menyerang di Argentina.
Dari daftar 27 pemain Argentina untuk gim kontra Brasil (9/6/2017) dan Singapura (13/6/2017), ada nama Lionel Messi, Paulo Dybala, Gonzalo Higuain, dan Mauro Icardi. Keempatnya merupakan striker utama di klub masing-masing.
Baca Juga:
- Lukas Tumbuan Tangani PSGC Gantikan Carlos de Mello
- Robert Lewandowski, Terbaik di Mata Para Kolega
- Chelsea Juga Juara dalam Hal Uang Hadiah
Taktik tiga bek memungkinkan Sampaoli mengakomodasi para penyerang kelas dunia yang ia miliki.
Di antara nama bomber tersebut, Sampaoli memastikan akan membangun tim di sekitar Messi. Lantas, siapa lagi penyerang yang masuk wacananya saat ini?
"Dybala berada pada level tinggi. Kemampuannya yang paling mencolok adalah pada kreativitas. Bakal bagus buatnya untuk saling melengkapi dengan Messi," ujar Sampaoli dalam konferensi pers perkenalannya sebagai pelatih anyar Argentina, Jumat (2/6/2017).
Yang jadi soal, siasat permainan seperti yang Sampaoli sukai membutuhkan wing back yang cakap dalam serangan dan bertahan. Mengingat daya jelajah tinggi, sang bek sayap dituntut memiliki fisik bugar.
Sejauh ini, Argentina belum mempunyai wing back. Berhubung pelatih-pelatih Tim Tango sebelumnya lebih rutin menggunakan taktik empat bek, maka saat ini, yang mereka punya adalah para full back. Itu pun jumlahnya tidak banyak.
Tahukah Anda?
Jorge Sampaoli memastikan Javier Mascherano, yang aslinya seorang gelandang bertahan, akan beraksi sebagai bek tengah buat Argentina, peran yang belakangan diembannya di Barcelona.
Pablo Zabaleta, Jose Luis Gomez, Nicolas Tagliafico, dan Ramiro Funes Mori adalah beberapa full back yang pernah atau sedang dipanggil untuk tugas negara setahun terakhir.
Dalam laga-laga uji coba terdekat ini, Sampaoli mungkin mencoba kesanggupan para full back untuk berperan sebagai wing back.
Dia juga akan menguji kemampuan para sayap seperti Angel Di Maria dan Alejandro Gomez untuk mengetahui apakah para pemain berinsting menyerang itu juga bisa tampil bertahan.
Pola Empat Bek
Sampaoli sesungguhnya tidak anti dengan pola empat bek. Nyatanya, ia mengaplikasikan strategi tersebut cukup sering di Sevilla.
Lagipula, berdasarkan bakat-bakat di Argentina saat ini seperti yang telah dijelaskan di atas, menggunakan empat bek terasa lebih tepat akibat ketiadaan sosok wing back.
Pakem yang mungkin akan Sampaoli terapkan dalam strategi empat bek adalah 4-2-3-1. Dia rutin menggunakannya selama di Sevilla.
Dari berbagai kemungkinan formasi tadi, bisa disimpulkan bahwa Sampaoli akan menggunakan jasa seorang center forward, baik dengan memakai strategi satu maupun tiga penyerang.
Kembali, alasannya ialah demi memaksimalkan penyerang tengah alami. Argentina kaya akan pemain posisi tersebut, misalnya Higuain, Icardi, dan Sergio Aguero, yang absen untuk laga antarnegara bulan ini.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.774 |
Komentar