Penyerang Inggris asal Tottenham Hotspur, Harry Kane, menilai dirinya layak dipertimbangkan sebagai kandidat kapten untuk tim nasional menggantikan Wayne Rooney.
Pelatih The Three Lions, Gareth Southgate, memercayakan ban kapten Inggris untuk Kane dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2018 melawan Skotlandia, Sabtu (10/6/2017).
Sebab, Rooney tidak berpartisipasi spada pertandingan tersebut.
Meski baru mengantongi 17 caps di tim nasional, Kane tidak ragu menyebut dirinya pantas menjadi suksesor Rooney sebagai skipper Inggris.
Baca Juga:
- Cerita Berbeda Dua Gol Mario Mandzukic di Final Liga Champions
- Siapa Raja Assist Juventus dan Real Madrid?
- Perjalanan Maurizio Sarri Belum Selesai
"Saya menilai diri saya sendiri sebagai sosok pemimpin di tim. Saya berharap bisa punya jabatan secara resmi. Walau saya masih 23 tahun, Inggris punya banyak pemain lebih muda dan saya akrab dengan mereka semua," kata Kane.
Menurut Kane, dia tidak akan kesulitan membangun relasi dengan para kompatriotnya di tim nasional.
"Saya punya hubungan baik dengan para pemain, baik yang lebih muda maupun yang lebih tua. Di Inggris juga ada beberapa pemain Tottenham Hotspur yang biasa bermain dan berlatih dengan saya. Kami kenal baik di lapangan maupun di luar lapangan," tutur Kane.
Di luar masalah ban kapten, Kane meminta timnya tidak terbawa hasil saat menjamu Skotlandia pada pertemuan perdana di Wembley, London, November lalu. Kala itu, Inggris menang 3-0.
Bagi Kane, laga di Hampden Park akan lebih sulit ketimbang di London.
"Tentu saja Inggris ingin menang. Memang akan lebih sulit saat bermain di kandang lawan, tetapi dengan materi tim yang ada, kami bisa melakukannya selama tidak larut dalam euforia. Kami hanya perlu tenang dan mengikuti strategi awal," tuturnya.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar