Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tuan Rumah Piala Dunia 2022 Alami Krisis Diplomatik, Ini Reaksi FIFA

By Lariza Oky Adisty - Selasa, 6 Juni 2017 | 07:03 WIB
Logo FIFA yang diambil dari kantor pusat di Zurich, Swiss, pada 9 Oktober 2015.
HAROLD CUNNINGHAM/GETTY IMAGES
Logo FIFA yang diambil dari kantor pusat di Zurich, Swiss, pada 9 Oktober 2015.

FIFA angkat suara tentang boikot yang dilakukan sejumlah negara terhadap tuan rumah Piala Dunia 2022, Qatar. Asosiasi sepak bola dunia tersebut memastikan bahwa mereka akan tetap menjalin kontak dengan negara Timur Tengah tersebut terkait penyelenggaraan Piala Dunia.

Sejumlah negara memutuskan hubungan diplomatik mereka dengan Qatar. Mereka adalah Bahrain, Mesir, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Yaman, serta Maladewa.

Alasannya, Qatar diduga mendukung organisasi radikal ISIS.

Pihak Qatar sendiri sudah membantah dan menilai tuduhan tersebut tidak berdasar.

Meski menolak berkomentar tentang unsur politis dalam isu pemutusan hubungan diplomatik, FIFA memastikan bahwa mereka tetap berkomunikasi soal penyelenggaraan Piala Dunia 2022 di negara tersebut.

Baca Juga:

"FIFA sudah berbincang dengan panitia penyelenggara lokal serta komite eksekutif tentang Piala Dunia 2022 dengan pihak tuan rumah. Namun, tidak ada yang bisa dikomentari lagi tentang persoalan ini," demikian bunyi pernyataan singkat FIFA terkait isu tersebut.

Selain masalah politis, persiapan Piala Dunia 2022 di negara tersebut juga mendapat sorotan tentang isu lain.

Panitia penyelenggara lokal ditengarai memperlakukan pekerja migran yang membangun stadion dan fasilitas lain dengan buruk.

Pada April 2016, John Ruggie, dosen dari Universitas Harvard, membuat laporan independen tentang dugaan pelanggaran HAM terhadap pekerja migran.


Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : ESPN


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X