Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persik Agendakan Tiga Uji Coba Selama Bulan Ramadhan

By Suci Rahayu - Senin, 5 Juni 2017 | 15:41 WIB
Pelatih Persik Kediri, Bejo Sugiantoro, memberikan arahan saat melawan PSBK Blitar dalam laga lanjutan Liga 2 di Stadion Brawijaya Kediri, Jawa Timur (16/05/2017) Selasa sore.
SUCI RAHAYU/JUARA.NET
Pelatih Persik Kediri, Bejo Sugiantoro, memberikan arahan saat melawan PSBK Blitar dalam laga lanjutan Liga 2 di Stadion Brawijaya Kediri, Jawa Timur (16/05/2017) Selasa sore.

Intensitas sesi latihan tim Persik Kediri sama sekali tidak mengalami penurunan di bulan Ramadhan. Bahkan, Persik sudah menyusun agenda tiga laga uji coba melawan sesama klub Liga 2 di bulan suci umat Islam ini.

Pada tanggal 10 Juni, Persik akan bertandang ke markas Madiun Putera di Stadion Wilis, Madiun.

Kemudian, Persik juga akan melawat ke Stadion Gelora Bung Tomo untuk meladeni Persebaya pada 17 Juni.

Agenda uji coba terakhir Persik di bulan Ramadhan akan digelar di kandang sendiri, Stadion Brawijaya. Pada tanggal 21 Juni, Macan Putih akan menantang tim tetangganya PSBI Blitar.


Bek Persik Kediri, Slamet Sampurno (kiri), menendang bola di depan gawang Perssu Sumenep dalam laga perdana Liga 2 di Stadion Brawijaya Kediri Jawa Timur, (27/04/2017) Kamis sore.(SUCI RAHAYU/JUARA.NET)

Pelatih Persik, Bejo Sugiantoro, mengungkapkan bahwa jajaran pelatih sengaja tetap memberi intensitas tinggi pada sesi latihan.

Ia tidak ingin stamina pemain mengalami penurunan. Sementara itu, tiga laga uji coba akan dipakai untuk menjajal beberapa taktik baru.

“Selama bulan puasa kami memang tetap latihan seperti biasa. Selain untuk menjaga kondisi juga agar fisik naik. Laga uji coba kami butuhkan untuk mengenalkan pola baru sebagai alternatif jika taktuk utama buntu,” terang Bejo.

Baca Juga:

Keputusan Bejo untuk menggenjot pemain dengan latihan keras dan uji coba tidak lepas dari adanya penurunan stamina pemain setelah libur di awal bulan Ramadhan.

Legenda Persebaya ini kecewa saat mengetahui stamina pemain turun dari hasil beep test.

Selain stamina, Bejo juga ingin memperbaiki kordinasi antar pemain di lini bertahan. Menurutnya, Slamet Sampurna dan kawan-kawan masih lemah dalam mengantisipasi bola crossing para pemain sayap lawan. Bejo tidak ingin celah ini dimanfaatkan oleh lawan lagi.

“Dari evaluasi yang kami lakukan setelah lima pertandingan, perbaikan untuk kerja sama tim memang sangat dibutuhkan. Antisipasi kami untuk bola crossing masih lemah. Kami kemasukan dua gol dari proses bola crossing dan itu tidak boleh terulang,” tandasnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X