Intensitas sesi latihan tim Persik Kediri sama sekali tidak mengalami penurunan di bulan Ramadhan. Bahkan, Persik sudah menyusun agenda tiga laga uji coba melawan sesama klub Liga 2 di bulan suci umat Islam ini.
Pada tanggal 10 Juni, Persik akan bertandang ke markas Madiun Putera di Stadion Wilis, Madiun.
Kemudian, Persik juga akan melawat ke Stadion Gelora Bung Tomo untuk meladeni Persebaya pada 17 Juni.
Agenda uji coba terakhir Persik di bulan Ramadhan akan digelar di kandang sendiri, Stadion Brawijaya. Pada tanggal 21 Juni, Macan Putih akan menantang tim tetangganya PSBI Blitar.
Pelatih Persik, Bejo Sugiantoro, mengungkapkan bahwa jajaran pelatih sengaja tetap memberi intensitas tinggi pada sesi latihan.
Ia tidak ingin stamina pemain mengalami penurunan. Sementara itu, tiga laga uji coba akan dipakai untuk menjajal beberapa taktik baru.
“Selama bulan puasa kami memang tetap latihan seperti biasa. Selain untuk menjaga kondisi juga agar fisik naik. Laga uji coba kami butuhkan untuk mengenalkan pola baru sebagai alternatif jika taktuk utama buntu,” terang Bejo.
Baca Juga:
- Bintang Liga 2: Ayub Antoh, Matang di Perantauan dan Impikan Persipura
- Penyesalan Zinedine Zidane terhadap Satu Pemain Real Madrid
- Pelatih AS Monaco: Saya Mendapat Penawaran dari Inter Milan
Keputusan Bejo untuk menggenjot pemain dengan latihan keras dan uji coba tidak lepas dari adanya penurunan stamina pemain setelah libur di awal bulan Ramadhan.
Legenda Persebaya ini kecewa saat mengetahui stamina pemain turun dari hasil beep test.
Selain stamina, Bejo juga ingin memperbaiki kordinasi antar pemain di lini bertahan. Menurutnya, Slamet Sampurna dan kawan-kawan masih lemah dalam mengantisipasi bola crossing para pemain sayap lawan. Bejo tidak ingin celah ini dimanfaatkan oleh lawan lagi.
“Dari evaluasi yang kami lakukan setelah lima pertandingan, perbaikan untuk kerja sama tim memang sangat dibutuhkan. Antisipasi kami untuk bola crossing masih lemah. Kami kemasukan dua gol dari proses bola crossing dan itu tidak boleh terulang,” tandasnya.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | - |
Komentar