Andrea Dovizioso menjadi pebalap Italia pertama yang bisa memberikan kemenangan bagi Ducati di kandang mereka. Dovizioso memenangi balapan GP Italia di Sirkuit Mugello, Minggu (4/6/2017).
Dovizioso finis di depan Maverick Vinales (Movistar Yamaha MotoGP) dan Danilo Petrucci (Octo Pramac Racing). Bagi Dovizioso, ini merupakan kemenangan ketiganya sejak naik ke kelas MotoGP.
Namun, siapa sangka bahwa beberapa jam sebelum balapan, Dovizioso sakit karena keracunan makanan pada malam hari dan tidak punya energi sebelum turun balapan.
Dia bahkan tidak bisa menyelesaikan sesi pemanasan yang berlangsung Minggu pagi waktu setempat, atau beberapa jam sebelum balapan.
"Hari yang sangat aneh! Saya bangun pukul 4 pagi dan sakit. Kami tidak bisa ikut sesi pemanasan. Untungnya tidak ada sesusatu yang baru dengan motor yang harus dicoba saat pemanasan, karena sudah sangat bagus," kata Dovizioso setelah balapan.
215mph wheelie from the first Italian rider to win the #ItalianGP on a Ducati.#AD04 pic.twitter.com/C1a9wBi402
— MotoGP (@MotoGP) June 4, 2017
Saat balapan, Dovizioso sudah mengalami masalah pada lap kedua. Saat melewati lintasan lurus, motornya sangat goyang dan dia sempat kehilangan kendali.
Dovizioso sekali lagi mengaku beruntung karena timnya sempat mengubah salah satu peranti dalam sistem pengereman yang membantu dia mengatasi masalah tersebut.
"Saya tidak punya energi sebelum balapan, jadi saya sempat takut. Namun, kenyataannya, saya bisa membalap dengan cepat dengan cara yang halus. Hal itulah yang membuat perbedaan besar dan saya bisa bertahan di belakang Maverick," kata Dovizioso.
Baca Juga:
- Penyesalan Zinedine Zidane terhadap Satu Pemain Real Madrid
- Eden Hazard Siap Mendengarkan Penawaran Real Madrid
- Cristiano Ronaldo Bicara soal Usia
Pada lap ke-14 dari total 23 putaran balapan, Dovizioso akhirnya berhasil melewati Vinales dan memimpin balapan. Dia mengaku melakukan itu tanpa ada strategi.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | crash.net |
Komentar